LANGSA | ACEH INFO – Terkait komentar yang disampaikan oleh Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, yang mengatakan Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhlullah sebagai ‘Buzzer Partai’ mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Salah satunya dari Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Langsa, Edy Asaruddin. Ia menyesalkan pernyataan Muhammad MTA yang terkesan kekanak-kanakan dan sangat tidak pantas.

“Pernyataan itu memicu ketidakharmonisan antara Pj Gubernur Aceh, Achamd Marzuki dengan Partai Gerindra,” sebut Edo panggilan akrab Edy Asaruddin, kepada acehinfo.id, Rabu, 8 Januari 2023.

Menurut Edo, beliau (Muhammad MTA) harus menyikapi dengan bijaks setiap kritikan dari berbagai pihak dan menjadi masukan serta bahan evaluasi bagi Pemerintah Aceh.

Anggota DPR Aceh Dapil 7 ini, menegaskan bahwa apa yang disampaikan Dek Fad sapaan akrab Fadhlullah adalah kondisi ril di lapangan. Seharusnya, dengan kritikan itu Muhammad MTA sebagai Jubir Pemerintah Aceh bisa memberi masukan kepada Pj Gubernur, sehingga bisa menyelesaikan persoalan yang ada.

“Bukan sebaliknya menyerang pribadi dan terkesan anti kritik. Sebagai kader Partai Gerindra, saya tidak bisa terima apa yang disampaikannya kepada Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Dek Fad dan meminta kepada Pj Gubernur untuk mencopot Muhammad MTA sebagai Jubir Pemerintah Aceh, karena bisa menganggu rencana-rencana pembangunan di Aceh,” tegasnya.

Edo juga meminta kepada Muhammad MTA untuk mengklarifikasi pernyataannya dan meminta maaf kepada Ketua DPD Partai Gerindra Aceh,” pungkasnya.[]