LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Partai SIRA menetapkan salah satu kader terbaiknya, Muhammad Nazar sebagai calon Gubernur Aceh Tahun 2024. Penetapan itu diputuskan dalam Kongres ke 2 Partai SIRA yang berlangsung di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, pada Sabtu-Minggu, 27-28 Maret 2022.
Muhammad Nazar merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) SIRA. Sosok yang sebelumnya menjabat Ketua Umum SIRA tersebut dipilih dalam sidang yang dipimpin Sumadi Arsyad, Arhama Dawan Gayo, Mardali, Alwin dan Asmad.
Muhammad Nazar merupakan Wakil Gubernur Aceh melalui jalur perseorangan berpasangan Irwandi Yusuf Periode 2007-2012 lalu.
“Menetapkan mengesahkan Ketua Majelis Tinggi Partai SIRA, saudara Haji Muhammad Nazar sebagai calon Gubernur Aceh pada tahun 2024-2029, “ ujar Pimpinan Sidang.
Politisi kelahiran Ulim, Pidie Jaya tersebut menyampaikan bahwa meskipun tidak ada kader partai yang nantinya menjadi kepala daerah di tingkat kabupaten/kota, Partai SIRA tetap berkomitmen untuk mengawal pembangunan di Aceh.
“Siapapun ke depan yang jadi gubernur, bupati/wali kota, tidak boleh boleh ada yang “nakal” terhadap rakyat,” ujar Nazar.
Kongres Ke-2 Partai SIRA tersebut juga memilih Muslim Syamsuddin sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai SIRA Periode 2022-2027. Muslim terpilih secara aklamasi pada Senin (28/3) sekitar pukul 17.30 WIB menggantikan Muhammad Nazar.
Muslim dipilih secara aklamasi meskipun sebelumnya beredar sejumlah nama dalam bursa calon ketua umum seperti Muhammad Daud (Sekjen DPP Partai SIRA) dan Safaruddin, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA).
Muslim sebelumnya adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aceh Utara dan juga anggota DPR Aceh Periode 2019-2024, dari daerah pemilihan lima (Aceh Utara dan Lhokseumawe).
Kongres Partai SIRA kali ini diselenggarakan secara online dan offline. Untuk pengurus DPW mengikuti secara tatap muka dan secara online untuk DPC.
Kongres tersebut diikuti Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari 23 kabupaten/kota dan Dewan Pengurus Cabang seluruh Aceh. Dalam kongres tersebut juga dilakukan pembahasan perubahan AD/ART partai dan menetapkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi.
Partai SIRA (Suara Independen Rakyat Aceh) adalah satu partai politik lokal yang telah berpartisipasi dalam Pemilihan Umum Legislatif Indonesia tahun 2009, 2019 dan pemilihan anggota parlemen daerah Provinsi Aceh. Pada Pemilu Legislatif tahun 2019 lalu, Partai SIRA yang didirikan pada tahun 2007 tersebut memperoleh 1 kursi di DPR Aceh melalui Muslim Syamsuddin.[]
