27.3 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Pemerintah Indonesia dan UNHCR Paling Bertanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya di Aceh

JAKARTA | ACEH INFO – Diaspora Global Aceh (DGA) menggelar pertemuan dengan UN Resident Coordinator beserta pimpinan UNHCR dan IOM Indonesia, Jumat, 29 Desember 2023.

Pertemuan itu sebagai tindak lanjut dari rekomendasi rapat tahunan dan Kongres Luar Biasa DGA, beberapa waktu yang lalu.

Ketua Umum DGA Mustafa Abubakar bersama Surya Darma, melalui keterangan tertulisnya yang diterima acehinfo.id,. mengatakan, dari pertemuan itu menghasilkan beberapa kesepahaman yakni Pemerintah Indonesia dan PBB (UNHCR dan IOM) adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap penanganan pengungsi Rohingya yang berada di Aceh.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 Tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia bertanggung jawab memastikan penyelamatan dan penurunan penumpang kapal-kapal yang mengalami kesulitan, serta mengidentifikasi lokasi-lokasi penampungan.

Sementara untuk pengungsi. PBB (UNHCR dan IOM) memastikan kebutuhan dasar pengungsi ini terpenuhi. Dalam hal ini, PBB (UNHCR dan IOM) menggunakan sumber daya dan pendanaan mereka sendiri dalam respons ini.

Kemudian, terdamparnya pengungsi Rohingya di Aceh adalah kondisi darurat sebagai tempat transit dan karenanya perlu diselesaikan secepatnya antara PBB (UNHCR dan IOM) dan Pemerintah Indonesia sesuai dengan mekanisme yang tertera di dalam Perpres 125.

Lalu, tindakan beberapa komponen masyarakat akhir-akhir ini terhadap para pengungsi Rohingya telah mengganggu dan merusak citra serta kredibilitas masyarakat Aceh sesuai dengan nilai-nilai budaya dan agama yang senantiasa memuliakan tamu sebagaimana selama ini telah mendapatkan nilai positif dari masyarakat internasional.

Selanjutnya, seluruh komponen masyarakat Aceh, khususnya DGA, siap membantu berbagai pihak terutama PBB (UNHCR dan IOM) dan Pemerintah Indonesia untuk merumuskan solusi penyelesaian masalah Rohingya secara tepat, benar dan maslahat yang sesuai dengan nilai budaya dan agama masyarakat Aceh.

“DGA menyampaikan apresiasi dan terima-kasih kepada PBB (UNHCR dan IOM) yang selama ini telah memberikan perhatian dan penanganan terhadap permasalahan para pengungsi di Aceh,” pungkas Mustafa.[]

Editor: Izal Syafrizal

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS