27.3 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Pemko Banda Aceh Diminta Revisi Nama Jalan TWK M Daudsyah

BANDA ACEH | ACEH INFO – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh diminta untuk merevisi nama Jalan TWK M Daudsyah di kawasan Peunyong. Pasalnya, penulisan nama Sultan Aceh itu keliru.

Permintaan itu disampaikan langsung Ketua Dewan Pengurus Wilayah Masyarakat Adat Nusantara (DPW MATRA) Aceh, H. Tuanku Warul Waliddin dalam pertemuan dengan Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, SE, M.Si, Selasa malam, 14 mei 2024 di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

Tuanku Warul Waliddin yang didampingi  Sekretaris dan Bendahara DPW MATRA Aceh Sayyid Muslim Al Bahsin dan Teuku Asri menjelaskan, sebagai Sultan Aceh yang terakhir nama yang benar adalah Sultan Alaiddin Muhammad Daudsyah, karena dia sudah menjabat sebagai sultan.

“Sementara TWK atau Tuanku itu merupakan gelar untuk keturunan sultan, ketika seorang Tuanku sudah dilantik menjadi Sultan, maka tidak lagi dipanggil Tuanku melainkan Sultan, jadi kedatangan kami untuk meminta kepada Pemko Banda Aceh untuk mengoreksi itu agar seragam, dalam berbagai literasi sejarah disebut Sultan bukan Tuanku,” jelasnya.

Baca Juga: Bank Aceh Salurkan Zakat Perusahaan Rp14,3 Miliar

Tuanku Warul Waliddin yang juga Pangulee Komando Aneuek Muda Alam Peudeung (Komandan) Al Asyi ini merupakan cicit dari Sultan Alaiddin Muhammad Daudsyah, ia mengaku tergerak untuk meluruskan penulisan nama tersebut agar masyarakat teredukasi dan mengenal lebih baik Sultan Alaiddin Muhammad Daudsyah sebagai pahlawan Aceh.

“Pembetulan nama jalan tersebut juga ada kaitannya dengan upaya kita untuk mengusulkan nama Sultan Alaiddin Muhammad Daudsyah menjadi pahlawan nasional. Kami dari DPW MATRA Aceh dan khususnya saya dari pihak keluarga sangat berterimaksih jika Pemko Banda Aceh melakukan koreksi dan pembetulan terhadap nama jalan tersebut,” harap Tuanku Warul Waliddin.

Menanggapi hal tersebut Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, SE, M.Si mengatakan akan membahas lebih lanjut terkait koreksi nama jalan TWK M Daudsyah menjadi jalan Sultan Alaiddin Muhammad Daudsyah.

“Kami akan pelajari bagaimana mekanisme mengubah atau mengoreksi nama jalan, perlu dibahas lebih lanjut dengan tim, dan nantinya MATRA Aceh akan kita libatkan, sehingga ada kesimpulan bahwa nama jalan itu harus diubah,” jelas Amiruddin.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS