JAKARTA|ACEHINFO-Pegiat media sosial Ade Armando mengalami pendarahan di bagian otak akibat dikeroyok massa saat berada di kerumunan mahasiswa dan warga yang ikut meramaikan demo tolak 3 periode Jokowi, di Depan Gedung DPR, Senayan kemarin. Sejumlah kalangan mengutuk penghakiman massa itu.
“Tadi jam 10 atau jam 11 malam itu dipindah ke HCU. Jadi nggak ada siapa pun yang bisa jenguk kecuali keluarga terdekat,” kata sahabat Ade Armando, Nong Darol Mahmada, saat ditemui wartawan, di RS Siloam, Selasa (12/4).
Ade Armando hendak membuat konten saat berada di kerumuman pengunjuk rasa dan warga yang ikut ambil bagian dalam aksi demonstrasi itu. Dia juga membawa sejumlah kru yang mengambil gambar kehadiran dirinya di tengah aksi itu.
Sebelum pengeroyokan terjadi, Ade dihujat oleh sejumlah pembencinya. Dia tampak melawan, sehingga memancing beberapa orang disekitar mengeroyokinya hingga babak belur.
Nong Darol Mahmada menyebut, hasil CT scan dosen Universitas Indonesia mendiagnosa ada pendarahan di otak Ade bagian belakang.
“Saya langsung nemenin beliau ketika dokternya itu menjelaskan. Hasil CT scan tadi malam, itu menunjukkan Bang Ade pendarahan di otak belakangnya, jadi itu memanjang,” kata Nong.
Sejumlah tokoh telah mengirimkan ucapakan duka cita terhadap Ade Armando. Selain itu beberapa pejabat juga telah menjeguknya di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta, seperti Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.
Fadil mengatakan kondisi Ade Armando sudah semakin membaik. Namun, dia tidak menceritakan secara gamblang terkait pertemuannya dengan Ade Armando.
“Sudah semakin baik. Nggak ada cerita-cerita dia, sehat…sehat,” ujar Fadil sambil berlalu meninggalkan wartawan.
Sejumlah pihak juga mengecam aksi penyerangan terhadap Ade Armando.
“Main hakim sendiri bukanlah solusi. Aparat hukum harus segera menyeret pelaku ke meja hijau. Kita khawatir, peristiwa keji ini akan membuat warga takut berdemonstrasi damai menuntut hak-haknya diperhatikan di negeri ini.#RakyatMonitor!” tulis Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman, lewat aku twitternya.
Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Golkar Supriansa mengimbau semua kalangan mempercayakan pengusutan kasus pengeroyokan Ade Armando kepada polisi.
“Kita tunggu saja tindakan dan penegakan hukum yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian kepada pihak yang berbuat pidana. Dan saya memberikan apresiasi atas kinerja Kapolda Metro atas tindakan cepatnya itu,”katanya.
