26.7 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Perjuangan Polisi dan TNI Kawal Logistik Pemilu di Pedalaman Aceh Timur

IDI RAYEUK | ACEH INFO – Pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil, menjadi tantangan tersendiri bagi personel Polri dan TNI. Kondisi tubuh harus prima, dalam menghadapi beratnya medan yang harus ditempuh, khususnya ke daerah pedalaman.

Seperti yang dialami personel Polri, TNI dan penyelenggara Pemilu di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Selasa, 13 Februari 2024. Dimana, mereka mengawal distribusi puluhan kotak suara dan perlengkapan TPS lainnya di lima gampong yaitu Tampor Bor, HTI Ranto Naro, Melidi, Ranto Panjang dan Tampor Paloh.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru melalui Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Maswelliadi, menyebutkan, pendistribusian logistik Pemilu di gampong-gampong pedalaman tersebut membutuhkan perjuangan yang tidak main-main.

“Kami harus bekerja keras karena harus menempuh perjalanan melalui sungai selama 3 jam dan dilanjutkan berjalan kaki selama 1,5 jam untuk mencapai 5 desa tersebut,” sebut Maswelliadi.

Diungkapkannya, rombongan berangkat dari Kantor Camat Simpang Jernih tempat logistik Pemilu disimpan sekira pukul 13.20 WIB, distribusi puluhan logistik menggunakan mobil dinas Polsek Simpang Jernih dan harus berhenti di pinggir sungai, kemudian dipindahkan ke parahu kayu untuk menuju kelima gampong tersebut.

Selain itu, petugas dibantu warga dan mereka juga harus berjalan kaki selama 1,5 jam untuk mencapai masing masing TPS. Tidak hanya keselamatan diri yang dijaga, tetapi juga aparat keamanan juga wajib memastikan logistik pemilu aman dan tidak rusak.

“Pada pukul 16.05 WIB, alhamdulillah, semua Logistik Pemilu 2024 dan sampai di tujuan masing masing TPS dengan aman dan selamat,” terang Kapolsek.

Sementara itu, Kasatgas Humas, OMB yang juga selaku Pamatwil AKP Agusman Said Nasution, mengatakan bahwa wilayah pedalaman dengan kondisi geografis, khususnya di 5 desa yang terisolasi itu sering kali menjadi kendala dalam distribusi Logistik Pemilu.

Untuk menyiasati kondisi itu, semua hal harus dilakukan. Belum lagi faktor cuaca yang terkadang kurang mendukung dalam distribusi, menempuh perjalanan melalui sungai dilanjutkan dengan berjalan kaki harus ditempuh untuk pengiriman Logistik Pemilu hingga sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).

“Itu semua demi melayani masyarakat agar berpartisipasi dalam Pemilu 2024,” pungkas Nasution.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS