BANDA ACEH | ACEH INFO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Aceh akan dimulai setelah pelaksanaan Pemilu 2024 selesai atau tepatnha pada, Rabu 27 November 2024, meskipun tahapannya dilaksanakan sejak bulan Desember 2023.
Hal ini menyusul penganggaran dan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), serta dipastikan 40 persen anggarannya dari sejumlah biaya, yang sudah dialokasikan masing-masing daerah sebelumnya wajib masuk ke rekening pada bulan Desember 2023.
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor: 10 tahun 2016 Tentang Pilkada, dimana mencakup beberapa proses penting mulai dari penetapan jadwal hingga penetapan pasangan calon terpilih.
Baca juga:Â KIP Aceh Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada 14 Februari 2024
Pilkada serentak 2024 sebagai momen penting bagi masyarakat Aceh untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi lokal,” ungkap Wakil Ketua KIP Aceh Agusni AH, kepada acehinfo.id, via telepon, Selasa, 19 Desember 2023.
Lanjut Agusni, partisipasi aktif masyarakat diharapkan menghasilkan pemimpinan yang berkualitas dan bertanggung jawab dengan sifat siddiq, tabliq, amanah dan fatanah.
“Melalui Pilkada memberi ruang bagi segenap warga dalam menentukan nasibnya dan daerahnya,” ungkap Agusni AH yang saat ini masih mengikuti kegiatan di Jakarta.
Ketua Divisi SDM KIP Aceh ini, menyebutkan, Pilkada serentak tahun 2024 akan berdampak langsung pada pembangunan derah dan kesejahteraan rakyat di masa mendatang.
“Mari kita sukseskan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” pungkas mantan Ketua KIP Kota Langsa.[]
