LANGSA | ACEH INFO – Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Syaridin berharap menjelang bulan suci Ramadan 1445 hijriyah, harga kekebutuhan pokok tetap stabil serta tidak mengalami kelangkaan.
“Hari ini kita juga ingin memastikan situasi pasar agar tetap stabil tidak mengalami perubahan signifikan terhadap harga jual kepada masyarakat,” sebut Syaridin, saat meninjau kebutuhan pokok di Suzuya Mall, Kamis, 22 Februari 2024.
Kemudian, kata Syaridin, salah satu instruksi gubernur Aceh yaitu mengatasi inflasi daerah dan menurunkan angka stunting.
Sesuai instruksi tersebut, Kota Langsa telah berhasil keluar dari masalah stunting berdasarkan data yang dipublikasikan oleh dinas terkait.
“Alhamdulillah kota Langsa sudah berada pada zero atau nol kasus stunting. Jadi zero stunting sangat erat dengan inflasi daerah karena dua hal ini merupakan isu nasional yang harus diatasi,” katanya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Gunawan, menambahkan daerah yang sudah menjalankan sistem digitalisasi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah memiliki tingkat PAD relatif bertahan dibandingkan dengan daerah-daerah lain.
“Kita harapkan ke depan PAD Kota Langsa terus berkembang dan dapat dipertahankan serta ditingkatkan,” sebut Gunawan.
Sementara itu, Manager Store Suzuya Mall Langsa, Sintike Frastika Burus menegaskan bahwa pihaknya komit dengan ketersediaan barang pangan untuk puasa Ramadan dan lebaran.
“Barang-barang pokok sudah mulai masuk untuk kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan harganya relatif stabil,” pungkasnya.[]