ACEH UTARA | ACEH INFO – Pihak kepolisi terus menyelidiki kasus pemuda yang berinisial H (26), yang ditemukan gantung di pohon Mangga di Desa Bayu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara.
Kapolsek Baktya Barat Ipda Maswelludi mengatakan, hasil visum tersebut telah keluar dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya pemuda yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah.
“Jadi belum bisa kita simpulkan, apakah memang tewas karena bunuh diri dengan cara mengantung diri atau dibunuh, ini masih terus kita lakukan penyelidikan. Keluarganya juga sedang dalam perjalanan kesini,” ujar Ipda Maswelludi, Minggu, 13 November 2022.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pemuda yang berinisial H (26) tewas akibat gantung diri di pohon Mangga, di Desa Bayu Kecamatan Baktiya Barat. Kabupaten Aceh Utara. Pria yang gantung diri itu awalnya diketahui oleh salah seorang warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Agus Riwayanto mengatakan, awalnya salah seorang warga setempat bernama Ratna Dewi (39), sedang duduk di halaman depan rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian dan langsung berteriak minta tolong.
“Saat sedang duduk di depan halaman rumanya, tiba-tiba saksi melihat dan langsung berteriak minta tolong, karena melihat seorang laki laki dengan leher tergantung di pohon manga dan kejadian itu juga langsung diberitahukan kepada perangkat desa,” ujar Agus, Minggu, 13 November 2022.
Agus menambahkan, korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, dengan kondisi tubuh korban sudah mengatung. Lalu, masyarakat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baktya Barat.
EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH
