LHOKSEUMAWE I ACEH INFO – Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe, melakukan penyelidikan terkait terbakarnya enam sepeda motor (Sepmor) milik wisatawan, yang berkunjung ke objek wisata Air Terjun Tujuh Bidadari, di Desa Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, Rabu 11 Mei 2022.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Zeska Julian Taruna Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, bahkan undangan klarifikasi juga telah dikirim kepada pemilik sepeda motor.
“Undangan klarifikasi baru saja dilakukan kepada pemilik sepeda motor,” ujar Zeska.
Zeska menambahkan, untuk sampel yang diambil di tempat kejadian perkara, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Cabang Medan, Sumatera Utara, untuk bisa mengetahui lebih jelas.
“Tindakan saat ini masih penyelidikan dan kami juga sedang berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Cabang Medan,” tutur Zeska.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, enam sepeda motor milik pengunjung ditemukan terbakar di barak penitipan motor di Kecamatan Geureudong Pase pada Senin, 9 Mei 2022.
Kejadian tersebut diketahui korban bersama teman-temannya setiba di barak penitipan pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB.
Sepeda motor yang ludes terbakar adalah Honda Beat Street milik Andi Miswar (22), Honda Vario Techno milik Paji (18) dan Suzuki Smash milik Nyakni (30).
Ke enam motor yang terbakar adalah milik warga Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.
Andi bersama teman-temannya berangkat menuju objek wisata alam air terjun 7 bidadari yang berada di Gampong Pulo Meuria, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara.
Air terjun tersebut berjarak sekitar 50 kilometer ke arah selatan Kota Lhokseumawe.
Pewarta : Agam