28.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Polisi Tunggu Laporan Soal Pria Kemayu yang Hina Aceh

JAKARTA|ACEHINFO-Polisi hingga kini belum menerima laporan terhadap pria kemayu pemilik akun TikTok Rianda27, yang video penghinaannya bernada Suku Agama dan Ras (SARA) terhadap orang Aceh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran, pemilik akun Rianda27 diketahui asal Jawa Timur. Usai dua video pernyataannya itu beredar luas, dia telah menghapus konten itu di akun Tik Tok-nya. Hingga kini Polda Jawa Timur belum menerima aduan masyarakat terkait tindakan pemuda tersebut.

“Kalau penanganan video seperti ini, yang membidangi tim siber dari Polri. Di Sidoarjo ini wewenangnya ada Polresta atau Polda Jatim,” kata Kapolsek Waru, Sidoardjo, Jawa Tengah Kompol Samsul Hadi, seperti dilansir Detik.com.

Polisi bilang, penanganan konten medsos seperti itu perlu aduan dan harus ditangani Tim Cyber Crime Polri. Karena itu butuh aduan dari masyarakat terlebih dahulu, baru polisi akan memprosesnya.

Sebelumnya pria kemayu yang tampak menggunakan pakaian dalam wanita itu mengklaim orang Aceh tak suka Jokowi dan tak berterima kasih, kendati Jokowi telah membangun sejumlah infrastuktur di Aceh.

“Aku bingung sama orang aceh ini. Jahat banget sama Jokowi. Kurang apa Jokowi untuk kalian orang Aceh. Kalian itu dibangunin dia jalan tol loh. Emang ada presiden sebelumnya bangunin kalian jalan tol” katanya.

Selain itu dia juga mengungkit-ungkit jasa masyarakat Indonesia lainnya yang membantu orang Aceh melewati masa-masa sulit saat dilanda tsunami 2004 silam.

“Jangan jahat-jahat nanti dikutuk Tuhan, emang mau kalian kayak dulu lagi sampai kita semua sumbangan baju untuk kalian warga Aceh, jangan jahat jahat sama Jokowi,” katanya.

Tindakannya menghina Aceh dan juga menyebut Gubernur DKI Jakarta keturunan Yaman memang dikecam sejumlah kalangan termasuk politisi Partai Demokrat Roy Suryo. Banyak juga yang menilai Rianda27 hanya memanfaatkan keadaan.

Relawan Anies Baswedan Surabaya yang tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo Spontan (GASS) menilai, pria kemayu itu hanya berupaya panjat sosial (Pansos).

“Mungkin dia mencari popularitas saja. Kalau ada yang nyinyir gini biasa, karena mereka cari panggung,”ujar Harry Cahya Putra, Ketua Relawan GASS.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS