LANGSA | ACEH INFO – Sepanjang perjalanan sejak tahun 2014, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah banyak dirasakan oleh para ibu hamil yang melakukan persalinan tanpa mengeluarkan biaya. Sabtu, 2 September 2023.
Jaminan kesehatan yang diberikan selama proses persalinan baik secara normal maupun melalui operasi Cesar membuat ibu hamil merasa tenang menjalani setiap proses yang sampai sembuh seperti yang dirasakan oleh Yusnita Amelia (20).
Nita biasa ia disapa, merupakan peserta program JKN asal Kota Langsa yang terdaftar pada segmen Penerima bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan oleh Pemerintah Aceh.
Dirinya mengaku merasa merasa panik ketika mendengar pernyataan dokter ketika ia harus menjalani persalinan secara caesar dan merasa akan mengeluarkan biaya untuk proses melahirkan anak pertamanya walaupun menggunakan program JKN pada tahun 2019 lalu.
Selama kehamilan rutin untuk kontrol di Puskesmas, meski saat itu dirinya bersama suami masih awam dengan kehamilan dan proses persalinan, namun bidan membantu dengan sangat baik.
Mendekati masa melahirkan bidan di Puskesmas merujuknya untuk melakukan pemerikasaan secara lebih mendalam karena saat itu ada yang tidak stabil pada kehamilan. Berdasarkan hasil USG, letak bayi dinyatakan sungsang, sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan persalinan secara normal.
Mendengar kata Caesar yang diinformasikan oleh dokter, membuat ia dan suami terasa gelisah karena masih ragu apakah operasi caesar ini ditanggung penuh oleh program ini atau ada biaya tambahan yang akan dikeluarkan nantinya.
Walaupun sudah dijelaskan berulang kali oleh dokter bahwa semua biaya persalinannya akan dijamin penuh oleh program JKN, Nita tetap masih ragu disebabkan banyaknya informasi adanya biaya tambahan jika melakukan operasi Caesar dengan Program JKN.
“Banyak tetangga saya yang bilang adanya biaya tambahan ketika menggunakan program JKN saat itu. Wajar saya menjadi ragu saat itu karena mereka telah lebih dahulu menggunakan program ini dari pada saya,” ujarnya.
Namun, alhamdulillah persalinan anak pertamanya berjalan lancar, biaya yang awalnya sempat menjadi beban pikiran sirna seketika setelah mengetahui memang gratis dan ditanggung BPJS Kesehatan. Setelah menjalani rawat inap beberapa hari, ia dapat membawa bayi saya pulang dengan selamat tentunya secara gratis.
Nita mengaku puas dengan semua pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit ketika menggunakan program JKN. Prosedurnya sangat mudah untuk ia pahami dan tidak merasakan kesulitan, dokter pun sangat sigap begitu menemukan ada tanda-tanda mengkhawatirkan pada buah hatinya.
Dirinya juga merasa bangga karena memiliki program JKN sebagai penjamin yang meberikan kepastian bagi keluarganya. Menurutnya, kehadiran program ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan, khususnya masyarakat yang kurang mampu.
“Kondisi mendadak seperti ini sudah pasti butuh biaya besar kalau tanpa adanya program JKN. Sejak mengalami pengalaman ini, saya selalu mencari kebenaran informasi yang benar terlebih dahulu terkait program ini. Hati saya pun tergerak untuk menjelaskan kepada setiap orang manfaat menggunakan Program JKN serta mengajak dan mengingatkan keluarga, dan teman untuk mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta JKN,” tambah Nita.
Nita berharap program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini akan tetap ada dan pelayanan yang diberikan terus ditingkatkan lagi agar semua masyarakat merasakan manfaat yang luar biasa.
“Mari mulai dari sekarang kita memahami akan hak dan kewajibannya sebagai peserta. Kita tidak perlu ragu lagi akan kehebatan program ini. Cukup tunjukkan kartu JKN atau KTP serta patuhi prosedur yang berlaku, biaya berobat akan ditanggung penuh,” tutup Nita.[]
