MEULABOH | ACEH INFO – Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh Barat menyurati polisi agar menghentikan dua kegiatan turnamen sepak bola di daerah ini. Permintaan tersebut dilakukan karena penyelenggaraan kegiatan turnamen tersebut tidak memiliki izin dari PSSI.

“Kami sudah mengirimkan surat kepada Kapolres Aceh Barat terkait penghentian ini. Alhamdulillah sudah mendapatkan respon positif dari pak kapolres,” kata Plt Ketua Askab PSSI Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar kepada wartawan di Meulaboh, Rabu, 16 Februari 2022.

Dedi mengatakan, penghentian turnamen sepak bola tanpa izin tersebut masing-masing berlokasi di Meutulang Kecamatan Panton Reue. Kemudian di Desa Paya Lumpat Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.

Ia mengatakan Askab PSSI Aceh Barat terpaksa menghentikan dua kegiatan turnamen sepak bola di Aceh Barat, karena penyelenggaraannya tidak pernah dikomunikasikan dengan PSSI sebagai induk olahraga sepak bola.

Selain itu, akibat masih mewabahnya pandemi COVID-19 di Tanah Air termasuk di Kabupaten Aceh Barat, sehingga PSSI Aceh Barat berharap adanya pengawasan ketat dari pihak terkait.

Apalagi, baru-baru ini Gubernur Aceh Nova Iriansyah kembali memperpanjang kebijakan PPKM berbasis mikro level 1, 2, dan 3 Provinsi Aceh, terhitung mulai 15 Februari 2022.

Dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 04/INSTR/2022 yang mengatur perpanjangan PPKM tersebut, tercantum arahan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di segala bidang aktivitas.

Sehingga diharapkan tidak terjadi penularan COVID-19 di masyarakat Aceh Barat.

“PSSI mendukung adanya pembinaan olahraga sepakbola di Aceh Barat, namun semua pihak diimbau agar mematuhi aturan yang berlaku, termasuk upaya pengendalian COVID-19 yang saat ini digencarkan oleh pemerintah termasuk pemerintah daerah,” kata Teuku Dedi Iskandar.[]

WARTAWAN: TEUKU AGUS MUHARRIS