BIREUEN | ACEH INFO – Guna memiliki keahlian dalam menangani keselamatan pasien, 36 orang sopir mobil Ambulance H Ruslan Daud (HRD) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), Kamis, 27 Juli 2023, di Aula Hotel Meuligoe, Cot Gapu, Bireuen.

Pelatihan yang dibuka langsung oleh anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud atau HRD, menghadirkan pemateri tenaga medis dari RSUD dr Fauziah Bireuen diantaranya dr Mujiburahman.Sp.An dan dr Aulia itu

HRD mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu kepada seluruh sopir mobil Ambulance HRD dan PKB, dalam membantu dan menangani pasien saat hendak dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

Menurutnya, setiap sopir Ambulance harus memiliki ilmu dasar cara menangani pasien dan bekerja sesuai dengan SOP, agar dapat membantu pasien yang hendak dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas.

Kata HRD, tugas sopir ambulance berbeda dengan driver lainnya, karena pengemudi ambulance bertanggung jawab mengangkut orang yang terluka atau sakit. Keadaan juga menentukan tugas mereka, dan intinya harus gesit.

Selain memenuhi persyaratan lisensi dan sertifikasi tertentu, sopir ambulance harus cukup fit untuk mengangkat pasien dengan brankar masuk dan keluar dari ambulance.

“Mereka harus punya kemampuan komunikasi solid, keterampilan interpersonal dan pemecahan masalah,” ujarnya.

Lanjut HRD, berhadapan dengan kondisi berat setiap bertugas, ada spesifikasi khusus dari seorang sopir ambulance. Kemampuan mereka tidak terbatas pada membawa mobil dengan cepat dan aman, driver harus bisa berhadapan dengan keadaan darurat secara sigap.

“Sopir ambulance harus memiliki keterampilan dan kualifikasi di atas rata-rata sopir kendaraan umumnya lainnya. Mereka harus memiliki pengetahuan tentang aturan dan undang-undang mengemudi,” pungkasnya. []

Editor: Izal Syafrizal