BANDA ACEH | ACEH INFO – Sebanyak enam toko milik warga Keutapang, Aceh Besar di Pasar Lhoong terdampak longsor pada Minggu, 16 Oktober 2022 sekitar pukul 16.28 WIB. Tiga diantaranya dilaporkan rusak parah dan puluhan lainnya masih terancam jika hujan terus menerus melanda kawasan tersebut.
“Iya benar, kemarin terjadi longsor sehingga bagian belakang toko saya ambruk ke sungai,” ujar Mawardi, salah satu pedagang selular yang menjadi korban longsor menjawab acehinfo.id, Senin, 17 Oktober 2022.
Dia mengaku telah memprediksi kejadian tersebut karena bagian bawah tokonya sudah lama terkikis arus sungai. Kekhawatiran tersebut akhirnya terbukti setelah dalam beberapa hari terakhir, kawasan Lhoong diguyur hujan.
“Bagian belakang, dapur dan kamar mandi semuanya jebol,” ungkap Mawardi.
Meskipun demikian, Mawardi mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut lantaran pada saat longsor melanda tempat usahanya berdagang ponsel itu sedang kosong. “Watee kejadian, kebetulan ka lon teubit siat (Saat kejadian, kebetulan saya keluar sebentar),” cerita Mawardi.
Mawardi bukan satu-satunya warga Keutapang yang menjadi korban terdampak longsor pada Minggu petang kemarin. Ada lima orang lainnya yang turut merugi karena tempat usaha mereka juga ambruk ke sungai pada saat kejadian. Mereka adalah Safari, Nova, Thantawi, Yusran dan Mukhlis.
“Ada enam toko yang rusak, tapi berdasarkan pantauan pihak Dinas Sosial cuma tiga yang masuk dalam kategori rusak berat,” kata Keuchik Gampong Keutapang, Lhoong, Abdullah, menjawab telepon acehinfo.id.
Abdullah mengakui bahwa pihak desa telah lama was-was dan memprediksi bakal ada kejadian tersebut, terutama saat musim penghujan. Apalagi tanggul sungai sudah ambruk lantaran terkikis arus.
“Jika ke depan hujan lagi, maka berpotensi longsor meluas karena tidak ada lagi tanggul dan mengancam puluhan toko lain yang beroperasi di Pasar Lhoong,” ungkap Abdullah.
Abdullah pun menyampaikan kekhawatiran tersebut kepada pihak Dinas Sosial yang menyambangi lokasi untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak longsor. “Mereka mengatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada PU,” ujar Abdullah dalam bahasa Aceh.[]
