LHOKSEUMAWE | ACEH – Pemerintah Kota Lhokseumawe menegaskan belum ada informasi terkait rencana pemindahan 114 etnis Rohingya dari Jangka, Bireuen ke shelter Rohingya di BLK Kandang, Kota Lhokseumawe.

“Sejauh ini belum ada komunikasi dari Pemkab Bireuen dengan kita, namun bila ingin dipindahkan ke Shelter BLK Kandang , prinsipnya hanya menunggu, sedangkan soal dipindahkan kemana izin,” Kata Marzuki, Kabag Humas Pemko Lhokseumawe, Senin (7/3/2022 ) .

Ia menjelaskan, saat ini BLK Kandang masih menyimpan puluhan etnis Rohingya, gelombang pertama yang masuk ke perairan Bireuen pada awal Januari lalu. sebagian sudah ada yang kabur.

“Untuk lebih jelasnya akan dipindahkan, hubungi saja Pemkab Bireuen, karena kita belum mendapatkan apa-apa dari sana,” pungkasnya.

Sementara itu, 114 Rohingya saat ini masih bertahan di Meunasah Gampong Jangka Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Bireuen, di bawah pengawasan ketat otoritas Bireuen, termasuk dari pihak kepolisian, TNI dan Imigrasi.

Sementara itu Staf Komunikasi UNHCR Indonesia, Mitra Suryono dalam siaran persnya, menjelaskan, petugas UNHCR telah berada di lokasi sejak Minggu kemarin. Dan telah bekerja dengan pihak otoritas setempat serta mitra organisasi kemanusiaan lain untuk proses penanganan ke depan.

“Saat ini yang menjadi prioritas kami adalah kesehatan pengungsi Rohingya yang baru mendarat dini hari tadi, untuk sementara mereka menjalani tes COVID-19 dan sedang proses perawatan. Setelah nanti, mereka akan melakukan registrasi dan melanjutkan koordinasi dengan pihak otoritas setempat serta mitra kerja untuk memberikan perlindungan dan bantuan,” terangnya.

PENULIS : MAULIDI ALFATA

EDITOR : FERIZAL HASAN