LANGSA | ACEH INFO – Kisah pilu dialami seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kota Langsa, bernama Poniyem (57). Saat ini, ia sedang mengalami sakit parah di Malaysia.
Salah seorang anak Poniyem, Dedi Herdiyanto, menceritakan, bahwa ibunya sebelumnya tinggal di Gampong Jawa Baru (belakang Lapas Langsa) Kecamatan Langsa Kota dan kemudian dipindahkan ke perumahan di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro.
Kata Dedi, setelah ayahnya meninggal, sekitar tahun 2015 ibunya pergi ke Malaysia untuk menjadi TKW dengan alasan ingin menafkahi anak-anaknya yang masih kecil.
“Kami tidak setuju ibu menjadi TKW, namun ibunya tetap nekat dan bersekiras tetap untuk menjadi TKW. Saat itu kami mendapat kabar kalau ibunya sudah berada di kapal dan akan berangkat ke Malaysia,” ujar Dedi yang saat ini tinggal di Aceh Tamiang, kepada acehinfo.id, Minggu, 5 Juni 2023.
Lanjut Dedi setibanya di Malaysia, ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu warga di sana. Namun, selama bekerja ibunya diperlakukan kurang baik, jarang diberi makan sehingga mengalami sakit.
Kemudian, entah bagaimana caranya ibunya bisa ke luar dari rumah majikannya itu dan bekerja serabutan. Karena, sakit-sakitan maka bekerjapun tidak maksimal sehingga tidak sanggup membayar kontrakan dan diusir oleh pemiliknya.
“Saat ini ibunya tidak bisa apa-apa bahkan matanya juga sudah rabun, karena sakit yang deritanya sudah semakin parah yakni gula darah, jantung dan asam urat. Kini, ia ditampung oleh salah seorang warga Indonesia asal Kota Bandung,” ujar Dedi lagi.
Lanjut Dedi, terkait kondisi ibunya itu dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Langsa dan pihak donatur lainnya, agar mau membantu kepulangan ibunya.
“Kami keluarga sangat berharap bantuan dari pemerintah agar bisa memulangkan ibunya, sehingga bisa kami rawat dengan baik,” pungkas Dedi.[]
