LANGSA | ACEH INFO – Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Said Mahdum Majid, menyerahkan bantuan uang meugang kepada masyarakat fakir secara simbolis, Senin, 20 Maret 2023, di Aula Sekretariat Daerah setempat.
Said Mahdum mengatakan bantuan uang meugang dari anggaran Pemerintah Kota Langsa sebesar Rp 1.050.000.000 (satu miliar lima puluh juta rupiah) diberikan kepada masyarakat fakir dalam rangka menyambut bulan suci Ramdan.
“Bantuan uang meugang dari Pemerintah Kota Langsa kepada masyarakat kurang mampu ini sudah menjadi tradisi di Kota Langsa, dan selalu dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, sejak 10 tahun terakhir,” katanya.
Ia menjelaskan bantuan uang meugang khusus kepada masyarakat fakir dan miskin merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Langsa kepada masyarakat.
“Walaupun jumlahnya tidak banyak, saya berharap dapat membantu masyarakat dalam menyambut meugang Ramadhan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia meminta kepada seluruh keuchik dan imam gampong, agar bantuan uang meugang ini benar-benar disalurkan tepat sasaran dan tepat guna dan mana warga yang perlu diperioritaskan.
Selain itu kepada orang mampu dan mempunyai kelebihan rezeki agar dapat meringankan tangannya, membantu fakir miskin yang tidak mendapatkan bantuan meugang dari pemerintah karena keterbatasan anggaran.
Lanjut Said Mahdum, meugang sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh, dan ini kegembiraan kita sebagai umat muslim menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Hendaknya penyaluran uang meugang agar lebih diperhatikan sehingga masyarakat yang menerima bantuan tersebut merupakan orang-orang yang benar-benar yang layak untuk mendapatkannya dan tentunya meminimalisir konflik yang akan terjadi.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Langsa Syahrial, mengingatkan para geuchik dan perangkat gampong untuk menyalurkan bantuan tersebut tepat sasaran berdasarkan ketentuan.
Menurut, Syahrial, jika dana bantuan meugang disalah gunakan atau ada pemotongan maka akan menjadi temuan pihak inspektorat Kota Langsa.
“Harapan kami uang meugang disaluran tepat sasaran khususnya masyarakat fakir di Kota Langsa,” tegasnya.[]
