BANDA ACEH | ACEHINFO-Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengirimkan tim tekhnis untuk menginvestigasi kasus terbakarnya satu unit mobil di SPBU Jalan Muhamad Hasan, Desa Batoh, Banda Aceh, pada Selasa, petang kemarin. SPBU itu kini ditutup sementara.

“Kita juga akan terus berkoordinasi dengan pihak aparat,” sebut Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, melalui keterangan tertulisnya, kepada AcehInfo, Rabu, 25 Mei 2022.

Tim yang dikirim untuk mendampingi dan membantu polisi mengungkap penyebab pasti kebakaran. Sebab kebakaran itu disebut dipicu oleh kelalaian petugas SPBU yang mengisi BBM jenis Pertalite ke mobil bermesin Diesel tersebut.

Menurut Taufikurachman penutupan sementara SPBU tersebut tidak akan menganggu pelayanan pengisian BBM bagi masyarakat kota Banda Aceh. Sebab masyarakat dapat menggunakan beberapa SPBU lainnya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir karena konsumen dapat melakukan pengisian BBM di SPBU terdekat lainnya,” sebutnya.

“Kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat di Banda Aceh tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.”

Taufikurachman juga mengapresiasi kesigapan petugas pemadam kebakaran Kota Banda Aceh, yang berhasil memadamkan api dengan cepat saat peristiwa itu terjadi.

Diberitakan sebelumnya mobil jenis Isuzu Panther terbakar di SPBU Batoh, usai mengisi BBM. mobil bernomor polisi BB 1904 BD itu terbakar hanya beberapa meter dari mesin pengisian BBM.

Polisi memastikan pemicu terbakarnya mobil Isuzu Panther tersebut, akibat petugas SPBU salah mengisi bahan bakar. Mobil bermesin diesel itu diisi BBM jenis Pertalite.

“Pada saat pengisian BBM, sebenarnya dari operator sendiri salah mengisi. Sebenarnya mobil itu desel, yang harus diisi solar, kesilapan dari operator mengisi pertalite,” kata Kapolsek Lueng Bata, Banda Aceh, Iptu Surya, Selasa (24/5).[]

LAPORAN: DEDEK