28.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Seorang Warga Tamiang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Bocah 5 Tahun

LANGSA | ACEH INFO – Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap bocah 5 tahun, seorang warga di salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang berinisial MY alias Badol, dilaporkan ke Polisi. Sabtu, 25 November 2023.

Kasus tersebut, dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Langsa, dengan surat laporan nomor : LP/B/216/XI/2023/SPKT/POLRESLANGSA/POLDAACEH tanggal 15 November 2023, pukul 11.30 WIB.

Dalam laporan dijelaskan, kejadian itu diketahui pertama kali oleh pelapor yakni orang tua korban pada, 14 November 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. Dimana, saat itu korban mengadu mengalami sakit dan tidak dapat buang air kecil, sehingga pelapor bertanya dan korban mengatakan jika telah dilecehkan oleh terlapor MY.

Pelapor kemudian membawa korban untuk diperiksa kepada bidan desa dan hasilnya salah satu bagian tubuh korban mengalami masalah, serta korban juga mengalami trauma. Pelapor selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Langsa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A DALDUK KB) Langsa, Amrawati, didampingi Kepala UPTD PPA Langsa, Putri Nahrisa, membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya telah mendampingi korban untuk membuat laporan ke Polres Langsa.

“Untuk kasus ini kita sudah mendampingi ke Polres untuk di BAP. Kami juga sudah melakukan pendampingan untuk ke psikolog serta visum. Untuk ke psikolog sudah dilakukan beberapa kali,” ucapnyam

Lanjutnya, akibat kejadian korban mengalami trauma, hingga sampai saat ini dilakukan pemeriksaan psikologis, korban belum mau berbicara apapun, lantaran ditambah umurnya yang masih sangat belia.

“Anak ini trauma dan belum mau berbicara, jadi memang arahan dari psikolognya biarkan saja dulu dia bermain dan tidak bisa kita paksa. Kemudian korban juga saat melihat orang pria dewasa dia takut dan langsung lari,” ungkapnya.

Kata Putri, korban, masih terus kita kawal perkembangan proses penyembuhannya, dengan pengobatan berjalan sampai korban sembuh kembali, baik secara mental dan yang lain.

Sementara Ibu korban DR (36), mengaku dirinya bersama keluarga sangat sedih atas kejadian yang menimpa putri tercintanya, yang masih berusia sangat belia tersebut, hingga mengalami trauma yang mendalam.

“Rasanya sangat sedih, kami berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Putri kami saat ini sudah mengalami trauma yang sangat luar biasa, dimana dirinya ketika melihat keramaian dan orang laki-laki menjadi takut, kami juga sudah melakukan peusijuek (tepung tawar) untuk putri kami, dengan harapan agar dia segera cepat pulih,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS