LANGSA | ACEH INFO – Pengadilan Negeri Langsa menggelar sidang perdata kasus gugatan proses rekruitmen calon anggota komisi independen pemilihan (KIP) Kota Langsa, Kamis, 10 Agustus 2023.
Sidang perdana ini dihadiri penggugat Samsul Bahri dengan didampingi kuasa hukumnya Muslim A Gani dan Maya Indrasari.
Sementara untuk tergugat I Maimul Mahdi, tergugat IV Samsul Bahri, tergugat VI T Helmi Mirza, tergugat VII Ir Joni, tergugat VIII Norma Khairi dan tergugat IX Hj Rosmawati diwakili kuasa hukum Chairul Azmi dan M. Ridwansyah.
Kemudian, tergugat II Wakil I Ketua DPRK Langsa, Saifullah, tergugat III Wakil Ketua II DPRK Langsa, Zulfikar dan tergugat V Wakil Ketua Komisi I DPRK Langsa, T Hidayat, hadir secara langsung tidak didampingi kuasa hukum.
Selanjutnya, untuk tergugat X Ketua Timsel, Mukhsin, tergugat XI Liza Agnesta Krisna, tergugat XII Banta Cut, tergugat XIII Hamdani dan tergugat XIV Zaki Ulya diwakili oleh kuasa hukum, M Permata Sakti dan Raihan.
Sidang itu dijadwalkan pukul 10.00 WIB, namun sidang ditunda hingga pukul 14.00 WIB, dikarenakan saat itu pihak penggugat tidak hadir.
Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Majelis Akhmad Fakhrizal, hakim anggota, Imam Harrio Putmana dan Feriyanto, memutuskan untuk para pihak melakukan mediasi dan menunjuk hakim sebagai mediator kepada Muhamad Yuslimu Rabbi.
Kuasa hukum tergugat I, IV,VI,VII,VIII dan IX, Chairul Azmi, usai sidang itu, menyampaikan bahwa tidak akan terkecoh dengan gugatan yang dilayangkan oleh Samsul Bahri melalui kuasa hukum terhadap kliennya di Pengadilan Negeri Langsa.
“Terkait gugatan yang diajukan ke PN Langsa kami layani secara biasa sesuai hukum acara perdata yang berlaku, ini sensasi saja yang harus dilayani,” katanya.
Menurutnya, bahwa apa yang diajukan penggugat ini terlalu memaksakan diri dan mengada-ada, hal ini dikarenakan proses penjaringan serta penyaringan calon anggota KIP Kota Langsa sudah dilaksanakan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku.[]
