LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Suhu udara yang menjadi semakin panas akan berdampak buruk pada tubuh manusia. Suhu yang panas juga akan menyebabkan beberapa gejala penyakit.
Saat ini suhu udara di Aceh mencapai 36,2 derjat celcius berdasarkan paparan BMKG Stasiun Malikussaleh. Hal itu akan membuat tubuh rentan terkena penyakit dan gejala lainnya.
“Serangan cuaca panas terjadi bermacam grade atau tingkatan, mulai dari heat syncope atau pingsan, heat exhaustion keletihan berat sampai heat stroke tidak sadar dan terjadi kenaikan suhu badan,” ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Utara, dr. Harry Laksamana saat dikonfimasi acehinfo.id pada Kamis 26 Mei 2022.
Harry mengatakan suhu terlampau panas dapat merusak organ dalam, termasuk otak. Jika sampai ke taraf paling gawat, maka berpotensi heat stroke.
“Penyakit yang sering mengikuti gangguan cuaca panas biasanya sakit kepala, pusing, gangguan emosional, dehidrasi ( kurang cairan), demam, mual sampai penurunan kesadaran,” jelasnya.
Untuk diketahui BMKG telah menerbitkan laporan pada Rabu, 25 Mei 2022 bahwa suhu udara mencapai 36,2 derajat celcius dan akan naik ke 37 derajat celcius memasuki musim kemarau.
Saat suhu udara naik dan memasuki musim kemarau, sangat penting untuk menjaga ketahanan tubuh serta menjaga kualitas minum.
“Dari terjadinya kasus akibat kenaikan suhu yang mempengaruhi kesehatan tubuh mungkin bisa mengurangi aktivitas berat seperti olahraga di luar ruangan saat suhu naik, atau mengimbangi dengan menjaga kualitas minum, lebih memilih aktivitas di dalam ruangan atau beraktivitas di ruang yang sejuk,” katanya.[]
PEWARTA: MAULIDI ALFATA
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
