LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda merilis laporan, jumlah titik panas di Aceh mulai bertambah menjadi 9 titik yang tersebar di sejumlah wilayah. Sebelumnya titik panas ini hanya terdapat delapan titik saja.
Kepala Seksi dan Data BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria mengatakan, saat sekarang ini wilayah Aceh sudah mulai memasuki musim kemarau, sehingga cuaca terasa panas dan lebih mudah menimbulkan potensi titik panas.
“Saat ini wilayah Aceh memang sudah memasuki musim kemarau, sehingga terasa panas dan pada puncak kemarau nanti diperkirakan pada bulan Agustus 2022, maka suhu udaranya bisa berkisar mencapai 37 derajat Celsius,” ujar Zakaria, Jumat, 27 Mei 2022.
Zakaria menambahkan, dari hasil pantauan Sensor MODIS (Satelit NOAA, Terra, Aqua, Suomi NPP) terdapat sembilan titik panas yang berada di Kabupaten Aceh Besar. Satu titik panas tersebut masing-masing berada di Kecamatan Darul Imarah dan Kecamatan Cot Glie.
Begitu juga di Kabupaten Pidie Jaya, tepatnya di Kecamatan Mereudu terdapat satu titik panas, Kabupaten Bireuen di Kecamatan Pandrah terdapat satu titik panas, Kabupaten Aceh Tengah di Kecamatan Lingge terdapat satu titik panas.
Satu titik panas lain masing-masing terdapat di Kecamatan Kuala Bateh Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kecamatan Rikit Gaib Gayo Lues. Dari pantauan sensor tersebut juga memperlihatkan adanya dua titik panas di Aceh Selatan, satu antaranya berada Kecamatan Trumon dan sisanya di Trumon Timur.
“Kita mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan metode membakar, karena dengan cuaca yang panas bisa berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan,” kata Zakaria.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
