LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hepatitis misterius atau hepatitis tanpa penyebab, yang diketahui dan secara umum menyerang anak-anak.
Ketua IDI Provinsi Aceh, dr. Safrizal Rahman mengatakan, WHO telah menetapkan kasus tersebut sebagai kejadian luar biasa atau Disease Outbreak News (DONs). Kasus hepatitis misterius itu juga belum diketahui penyebabnya.
“Memang untuk Aceh belum ditemukan, tapi kita semua harus mewaspadainya dari sekarang. Apalagi di Jakarta sudah ditemukan tiga orang dan meninggal dunia,” ujar Safrizal, Kamis, 5 Mai 2022.
Safrizal menambahkan, hepatitis misterius lebih banyak menyerang anak-anak dan untuk yang berusia dewasa hanya sebagian kecil saja. Dia menganjurkan warga untuk selalu menjaga kebersihan dan menjadikan kebersihan sebagai gaya hidup.
Apabila sudah melihat anak mengalami demam dan suhu badan tinggi, maka segeralah periksa ke dokter agar bisa dilakukan pendeteksian lebih dini, serta mendapatkan tindakan medis lainnya.
“Kalau sudah melihat anak demam, maka segeralah bawa ke dokter dan jangan ditunda-tunda lagi, supaya bisa dilakukan pendeteksian lebih cepat, karena penyakit ini kita belum ketahui apa penyebabnya,” tutur Safrizal.
Dia mengatakan pencegahan penyakit ini serupa dengan protokol kesehatan Covid-19, yaitu menggunakan masker serta rajin cuci tangan.
“Anak-anak kita harus diajarkan rajin cuci tangan untuk mengantisipasi terjadinya penularan hepatitis misterius itu. Selalu bergaya hidup sehat,” kata Safrizal.[]
PEWARTA: MUHAMMAD AGAM KHALILULLAH
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS