BANDA ACEH | ACEH INFO – Sekitar 33 persen pengguna tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) kekurangan saldo uang elektronik. Banyak pengguna tol yang melakukan top-up di gerbang tol sempat menyebabkan kemacetan saat arus mudik lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Branch Manager Tol Sigli – Banda Aceh PT Hutama Karya, Totok Masyadi saat halal bi halal dengan jurnalis, Jumat, 19 April 2024 di Banda Aceh. Padahal kata Totok jauh-jauh hari pihaknya sudah mengimbau agar pengguna tol mengecek kecukupan saldo uang elektronk sebelum masuk tol.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama sosialisasi kinerja tol Sibanceh selama ini. Masih perlu imbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengecek kecukupan saldo, sehingga tidak terjadi kemacetan di gerbang tol saat top-up,” ujarnya.
Baca Juga: Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1,872 Triliun
Untuk antisipasi dalam mengurai antrian di gerbang tol, pihaknya kata Totok, menyiagakan petugas layanan transaksi untuk bantuan tapping sehingga mempercepat transaksi, menyediakan top-up asongan, mengatur kendaraan yang kurang saldo ambil lajur kiri dan cukup saldo di lajur kanan sehingga memperlancar pengendara yang tertib saldo uang elektronik.
“Pengguna membayar tol, maka kewajiban kami untuk memberi kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna. Kecelakaan di tol juga bisa dieliminir sekecil mungkin,” tambah Totok.
Totok merincikan, selama arus mudik lebaran terjadi peningkatan pengguna tol yang cukup signifikan, terutama di gerbang tol Seulimum yang mencapai 34.113 kenderaan, Indrapuri 23.641 kenderaan, Blangbintang 13.194 kenderaan, Jantho 6.873 kenderaan.
Baca Juga: Pejabat DKP Pidie Jaya Dilaporkan ke Polda Aceh Atas Dugaan Penipuan
Total kenderaan yang masuk ke tol Sigli – Banda Aceh sejak tanggal 3 April 2024 hingga 16 April 2024 tercatat mencapai total 78.936 kendaraan melintas atau meningkat sebanyak 88% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal.
“Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 10 April 2024 yang dilintasi sebanyak 4.413 kendaraan atau lebih tinggi 62% dari VLL normal, sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 14 April 2024 yang dilintasi sebanyak 10.380 kendaraan atau lebih tinggi 168% dari VLL normal. Kami juga mencatat kendaraan yang melintas didominasi oleh Golongan I sebanyak 98%,” ungkap Totok.[]
