BIREUEN I ACEH INFO – Sebanyak 359 Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bireuen, mendapatkan remisi khusus (RK) atau pengurangan masa hukuman di Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, Senin (2/5/2022).
Penyerahan SK Remisi diserahkan langsung secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Bireuen, Ramli, S.H., kepada dua orang narapidana Candra Arisandi dan Mirsal Zikri pada saat virtual zoom yang diselenggarakan secara serentak dan terpusat oleh Kantor Wilayah serta diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Aceh.
Plt Kepala Lapas Kelas IIB Bireuen, Ramli, S.H., mengatakan, remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat administratif maupun substantif.
Sesuai dengan keputusan Presiden RI Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi dan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : PAS-609.PK.05.04 Tahun 2022 tentang Pemberian Remisi Khusus (RK) Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, Jakarta tanggal 02 Mei 2022.
“Syarat administratif yakni narapidana yang bersangkutan sudah divonis, atau mendapat kekuatan hukum tetap, serta sudah menjalani minimal 6 bulan masa pidana,” jelasnya.
Sementara itu, Rizki Akbar selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, mengatakan, dari total 440 warga binaan di Lapas Bireuen, hanya 359 yang memenuhi syarat untuk diusulkan mendapat Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022.
Mereka yang diusulkan mendapatkan remisi tersebut terlibat berbagai kasus seperti, Penipuan, Penggelapan, Penganiayaan, KDRT, kesusilaan, pencurian, pembunuhan dan sebagainya.
Rizki menambahkan, besaran remisi yang didapat narapidana di Lapas Bireuen cukup bervariasi mulai dari 15 hari, satu bulan, satu bulan 15 hari, hingga selama 2 bulan.
“Program pemberian remisi khusus lebaran ini menjadi sangat penting untuk WBP pada masa pandemi COVID-19. Dengan kondisi ini, tentu pemberian remisi ini menjadi penyemangat agar WBP senantiasa mengikuti kegiatan pembinaan di Lapas,” pungkas Rizki.
