JAKARTA | ACEH INFO – Asosiasi Program Studi Ekonomi Syariah Indonesia (APSESI) menggelar International Conference, Focus Group Discussion (FGF) dan serah terima jabatan, di UIN KH. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Kegiatan tahunan itu dilaksanakan, sejak 22 sampai dengan 25 Agustus 2023. Acara itu menghadirkan narasumber Almir Colan dari Australian Center for Islamic Finance (AUSCIF) dan Prof Mohammad Hakimi Mohd Shafiai dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Kegiatan ini merupakan kegiatan penting untuk memenuhi beberapa unsur international dalam borang akreditasi.
Ketua umum APSESI, Fahriansah, mengungkapkan memenuhi unsur International dalam borang saat ini menjadi PR bagi kita semua. Karenanya, perlu melibatkan mahasiswa dari berbagai prodi ekonomi syariah dan pihak Dekan untuk kita fasilitasi dalam pembuatan MoA dengan AUSCIF dan UKM.
Sedangkan pada kegiatan FGD dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya penyusunan DKPS dan DED pada borang akreditasi Prodi LAMEMBA 9 standar, sharing model Kurikulum KKNI berbasis MBKM dan Visiting Lecturer.
Lanjutnya, saat ini anggota APSESI sudah berjumlah 60 program studi ekonomi syariah baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dari berbagai penjuru nusantara, dan yang menjadi fokus kita adalah mendorong seluruh program studi ekonomi syariah di Indonesia menjadi unggul.
Pada sesi kegiatan penutupan, diselenggarakan pemilihan ketua umum baru karena secara AD-ART, jabatan ketua hanya dapat menjabat sekali periode dan merupakan ketua program studi ekonomi syariah di perguruan tinggi (negeri) asalnya.
Dalam hal ini, melalui usulan mayoritas audiens dan disepakati secara aklamasi bahwa Binti Nur Asiyah, dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menjadi Ketua Umum APSESI Periode 2023-2026 serta diselenggarakan serah terima jabatan.
Pada kesempatan itu, Binti Nur Asiyah, menyampaikan pihaknya akan tetap mempertahankan nilai kebersamaan dan kekeluargaan APSESI, karena dengan bersama-sama kita bisa unggul, tentu kita akan unggul bersama-sama,” tutupnya.[]
Editor: Izal Syafrizal
