KARANG BARU | ACEH INFO – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Tamiang terus meluas. Sebanyak 12 kecamatan terendam banjir dan ribuan kepala keluarga mengungsi.
Kondisi ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di hulu tamiang yang disusul dengan luapan air dari simpang kanan dan kiri,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery.
Kata Iman, hari ini, Rabu, 2 November 2022 sebanyak total 102 kampung terendam banjir.
Selain itu, sebanyak 2.250 KK atau 7.410 jiwa mengungsi dibeberapa titik pengungsian. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan sebelumnya hanya 439 KK atau 1.413 jiwa yang mengungsi.
“Artinya, hari ini total pengungsi meningkat karena kondisi banjir semakin meluas dibeberapa wilayah termasuk wilayah hilir Tamiang,” ujarnya.
Lanjutnya, rata-rata ketinggian air yang merendam beberapa kampung berkisar 100 – 150 centimeter dan kondisi terkini, dibeberapa titik air masih bertahan.
Pemkab melalui Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya sudah menyalurkan bantuan logistik untuk para pengungsi. Bantuan tersebut langsung diserahkan ke masing-masing camat dan langsung didistribusikan pada setiap titik posko pengungsian. Bantuan tersebut berupa beras, air mineral, beras, telur, mie instan dan minyak goreng.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat waspada dan siaga dalam menghadapi bencana banjir yang melanda. Iapun meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dan terus memantau debit air yang diperkirakan akan naik lagi akibat hujan di hulu Tamiang,” ucapnya.
Satbrimob Polda Aceh Peduli Banjir
Guna memudahkan membantu masyarakat yang terkena bencana banjir, personel Kompi 2 Batalyon B Pelopor mendirikan Posko Penanggulangan Bencana di Kampung Suka Jadi Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang,
Komandan Kompi 2 Batalyon B Pelopor AKP Zulfikar, menyampaikan selain membantu masyarakat, Posko ini juga digunakan personel Brimob melakukan pemantauan atau monitoring.
“Dalam membantu evakuasi masyarakat masyarakat terdampak banjir, kami bersinergi dengan BPBD, TNI , Polres Aceh Tamiang dan instansi lainnya. Masyarakat juga tetap kita imbau tetap waspada dan berhati-hati dengan situasi cuaca saat ini,” ucapnya.
Selain mengevakuasi warga, Brimob juga memberikan bantuan memindahkan barang-barang milik warga yang terendam banjir. Bahkan, Brimob terus melakukan patroli SAR dan quick respon siaga di kawasan bencana dan menjadi salah satu sarana bakti kepada masyarakat.[]
