LANGSA | ACEH INFO – Pemerintah Kota Langsa akan mendapatkan penghargaan UHC 2023 yang akan diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada, 14 Maret 2023 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.
Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warganya memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau.
Cakupan kesehatan semesta bukan hanya pencapaian jumlah orang yang dicakup oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Semua orang akan memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan berkualitas yang mereka butuhkan, kapan dan dimana mereka membutuhkannya, tanpa kesulitan keuangan.
Kini cita-cita program JKN ini, dalam mencapai cakupan kesehatan universal sudah mulai nyata dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, Sri Yulizar Pohan, mengatakan hingga 31 Desember 2022, seluruh penduduk yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Langsa telah tercatat 99,84 persen jiwa yang dicover oleh program JKN.
Dengan perincian 525.978 dibiayai Pemerintah Pusat, 396.993 dibiayai APBD, 158.884 pada segmen Peserta Penerima Upah (PPU) yang terdiri dari penyelenggara negara dan swasta serta 26.064 adalah Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) serta BP (Bukan Pekerja).
“Khusus di Kota Langsa sendiri telah tercatat 99,85 persen jiwa dari 186.075 jumlah penduduk terdaftar sebagai peserta JKN. Sejak tahun 2014, Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk membentuk suatu sistem jaminan kesehatan yang mencakup seluruh masyarakat,” ucapnya.
“Saya sangat mengapresiasi semua jajaran Pemeritah Aceh khususnya Kota Langsa yang turut menyukseskan program JKN sebagai misi dalam mewujudkan UHC,” ujarnya.
Pencapaian UHC melalui program JKN dilakukan agar pembiayaan kesehatan dapat dikendalikan sehingga keterjaminan pembiayaan kesehatan menjadi pasti dan terus menerus tersedia yang pada akhirnya tercapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Sri juga menambahkan pelaksanaan program JKN sudah hampir satu dekade, begitu banyak perkembangan keberhasilan serta tantangan yang dihadapi dilapangan.
Berbicara tentang UHC, tidak sebatas pada penduduk yang sudah menjadi peserta program JKN saja, tetapi yang lebih penting adanya peningkatan akses peserta terhadap pelayanan kesehatan yang mampu menjadi perlindungan saat Peserta membutuhkan pelayanan kesehatan.
Oleh sebab itu BPJS Kesehatan terus meningkatkan mutu layanan demi memberikan kemudahan bagi Peserta.
“Terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang tetap memprioritaskan anggaran kesehatan untuk membiayai jaminan kesehatan warganya melalui program JKN. Kami juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN,” tambah Sri.
UHC memang sebuah prestasi, namun bukan berarti ini sudah sempurna, masih banyak persoalan ataupun tantangan yang akan kita hadapi kedepannya dalam meningkatkan mutu layanan,” tambah Sri
Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, Muhammad Yusuf Akbar, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Langsa atas komitmennya dalam mendukung penuh program JKN bagi seluruh masyarakat di Kota Langsa.
UHC ini merupakan buah dari kerja keras seluruh pihak, dalam perjalanannya semua pihak harus menyatukan pemahaman terkait dengan cita-cita program JKN. Hal tersebut mengajarkan kita penting untuk sama-sama meraih tujuan.
“Dengan diberikannya penghargaan UHC nanti, semoga daerah yang belum merealisasikan bisa terpacu dan tertular dengan hal positif ini,” terangnya.
Lanjutnya, jika suatu daerah telah dinyatakan UHC maka masyarakat akan mendapatkan kepastian dalam mengakses layanan kesehatan yang bermutu, komprehensif dan tanpa hambatan finansial baik pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
“Semoga penghargaan ini menjadi semangat untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tutup Yusuf.[]
