31.7 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

BPBD Aceh Barat dan Korem 012/TU Gelar Apel Siaga Bencana

MEULABOH | ACEH INFO – Pemkab Aceh Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Komando Resor Militer (Korem) 012 Teuku Umar menggelar Apel Siaga Bencana dan Gelar Peralatan.

Apel itu digelar dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi tahun 2023 di Kabupaten Aceh Barat.

Apel Siaga Bencana itu digelar di lapangan Komando Resor Militer ( Korem) 012 Teuku Umar, Jumat, 25 Agustus 2023.

Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi bersama Danrem 012 Teuku Umar, Kol Inf Riyanto, mengatakan, tingginya potensi kebencanaan di Aceh dan diprediksi akan berlangsung sampai akhir tahun 2023.

Hal ini menyebabkan banyak terjadi bencana termasuk di Aceh Barat, diantaranya merupakan bencana hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi disebabkan oleh faktor alam seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.

“Dari data yang ada , frekuensi bencana hidrometeorologi pada tahun 2023 ini, mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” terang Mahdi.

Mahdi mengungkapkan pentingnya pemahaman mengenai ancaman bencana hidrometeorologi, sebagai upaya mitigasi. Sehingga dapat diantisipasi dan ditangani dengan baik, seandainya bencana itu melanda.

“Tentu saja sebetulnya kita membutuhkan pemahaman yang lebih baik lagi tentang risiko bencana hidrometeorologis, dalam semua dimensinya mulai dari pengurangan paparan terhadap ancaman hingga peningkatan kepekaan masyarakat terhadap bahaya,” ucap Mahdi.

Mahdi berharap pemerintah daerah dan pihak TNI Polri terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya penanggulangan bencana. Keberhasilan berbagai langkah penanganan bencana, bukan hanya didapat berkat upaya dan kerja keras pemerintah daerah semata, melainkan juga karena adanya keterlibatan seluruh elemen, termasuk jajaran TNI/Polri,” ucapnya.

Lanjut Mahdi, lletak geografis wilayah Indonesia khususnya wilayah Aceh Barat terhitung rawan dengan bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam seperti gempa bumi, banjir dan longsor, juga karena faktor manusia yang lalai dalam mengelola alam dan lingkungan secara seimbang.

“Pada tahun 2022 dan tahun 2023 ini wilayah kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya sudah terjadi beberapa kali kejadian bencana yang umumnya didominasi oleh bencana banjir. Karena itu kita meminta semua pihak untuk mengidentifikasi, menganalisis serta mengambil tindakan pencegahan dan di samping itu mitigasi bencana daerah juga masih menjadi salah satu upaya utama yang menjadi fokus pemerintah saat ini,” pungkas Mahdi.

Sementara Komandan Korem 012 TU Kolonel Inf Riyanto, mengatakan, kondisi saat ini sangat panas dan ini bagian dari elnino, kadang-kadang panas dan kadang-kadang hujan.

Agustus puncak elnino, selanjutnya September hingga Januari itu puncaknya hujan, dan kita harus bersiap menghadapi potensi bencana banjir pula,” kata Kolonel Riyanto.

Menurutnya, apa yang dilakukan ini adalah untuk membantu pemerintah daerah, sesuai dengan undang-undangnya, yang kita lakukan ini adalah untuk membantu pemerintah daerah, khususnya TNI dengan Polri adalah lembaga yang paling siap dalam situasi apapun.

“Sinergitas semua pihak untuk menghadapi bencana, dibutuhkan pemahaman tentang bagaimana mengelola potensi bencana,” tandasnya.[]

Editor: Izal Syafrizal

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS