DENPASAR|ACEHINFO-Alina Fazleeva (28 tahun) Warga Negara Rusia, dilarang masuk bali selama 6 bulan, setelah dia berfoto bugil di pohon kayu putih berusia 700 tahun yang disakralkan masyarakat Bali, di Pura Babakan. Dia juga mendapat sanksi adat dengan harus mengikuti upacara pembersihan pura.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manahuruk mengatakan, dia dan suaminya harus segera meninggalkan Bali, setelah proses hukum keduanya selesai dilakukan.

“Direncanakan Alina Fazleeva jika tidak ada kendala akan dilaksanakan pendeportasian sesegera mungkin,” kata Maruli, kepada wartawan.

Selain menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian, Alina juga menjalani pemeriksaan yang dilakukan pihak imigrasi Denpasar. Dia diduga telah melakukan tindakan asusila dengan memposting foto tanpa busana di akun media sosial miliknya.

“Pengambilan foto tersebut dilakukan di sebuah kawasan suci Banyan Acient Tree di Desa Marga, Kabupaten Tabanan,” ujar Maruli.

Pasangan itu mengaku tak mengetahui pohon kayu putih itu dikeramatkan masyarakat Bali dan menjadi pohon suci. Mereka mengaku pengambilan foto bugil di pohon itu hanya bagian dari karya seni dengan konsep menyatu dengan alam, yang hanya akan jadi koleksi pribadi.

Sebagai hukuman, Alina dan suaminya Amdrei Fazleev (35) juga harus menjalani ritual upacara mecaru di Pura Babakan kemarin. Upacara itu adalah bagian dari pembersihan pohon suci itu, yang telah dinodai pasangan itu.

Masyarakat Bali percaya upacara itu penting dilakukan, agar para dewa mereka tak marah dengan perbuatan keduanya. Selain itu agar tercipta keharmonisan antara Tuhan, alam dan manusia.

“Ini betul-betul memalukan dan tidak bisa saya biarkan,” kata Gubernur BAli, I Wayan Koster.