ACEH UTARA|ACEHINFO-Lifter putri asal Aceh Utara, Nurul Akmal, mengaku kecewa dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata daerahnya. Meski telah berhasil mengharumkan nama daerahnya di Sea Games di Vietnam, dia tak mendapat perhatian.
“Satu ucapan selamat via whastapp pun tidak pernah disampaikan ke saya dari kepala dinas kepemudaan, olahraga dan pariwisata Aceh Utara,” ujar Nurul Akmal, ketika dihubungi AcehInfo, Senin, (23/5).
Nurul Akmal merupakan warga Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara. Meski kerap mengukir prestasi di kancah nasional, regional dan internasional, dia tak pernah diapreasiasi oleh pemerintah daerah asalnya.
“Dulu saat berhasil meraih perunggu di Olimpiade, Pemerintah Aceh berjanji memberikan bonus dalam bentuk rumah, namun sekarang ini belum terima, ada kabar yang saya dapat nanti serah terima rumahnya September 2022,” tutur Nurul.
Dirinya berharap agar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Pemerintah Aceh, agar bisa memperhatikan sejumlah atlet yang berprestasi dan juga bisa mengangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Saya berharap agar atlet-atlet yang berprestasi ini bisa diangkat menjadi PNS, seperti atlet lainnya,” kata Nurul.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Aceh Utara, Saifuddin menyebutkan kalau dirinya belum bisa berkomentar banyak untuk penghargaan yang akan diberikan kepada Nurul Akmal.
“Saya akan diskusi dengan pimpinan dulu, kalau sudah ada info lanjutan saya kabari lagi,” tuturnya.[]
LAPORAN: AGAM KHAILILULLAH | LHOKSEUMAWE
Kasihan..
Mengangkat nama daerah tapi gak guna…
Kasihan..
Sampai hati demikian rogger
1 dari sejuta org bisa harumkan nama daerah kita di level Intn’l. Uda Seminggu kembali dr Vietnam pun blm ada berbuat utk “Mutiara” tsb Jgnkan berbuat, berkomentar aja blm berani. Shrsnya Uda ada Renc Awal, jgn taunya hanya Minta Petunjuk, berbuatlah, berinovasi, kalau Pimp hanya bs minta Petunjuk, org yg Gol II pun bs duduk & menjabat disana.