31.7 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Diduga Akibat Virus PMK Pasar Hewan Pantonlabu Sepi Pembeli

LHOKSUKON | ACEH INFO – Pasar hewan Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara sepi pembeli dan pengunjung, hal itu diduga akibat merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Aceh Utara.

Pantauan Acehinfo.id, Minggu 15 Mei 2022, pasar hewan yang biasanya penuh dan sesak oleh pedagang dan pembeli hewan ternak, kini terlihat lapang dan sepi.

Diduga Akibat Virus Pmk Pasar Hewan Pantonlabu Sepi Pembeli
Pasar hewan pantonlabu kecamatan tanah jambo aye, kabupaten aceh utara sepi pembeli dan pengunjung, hal itu diduga akibat merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (pmk) di aceh utara. Foto maulidi alfata/acehinfo. Id

Virus PMK yang menyerang sapi di Aceh Utara kian menyebar. Tercatat 22 ekor sapi di Aceh Utara terindikasi/suspect PMK.

Hal tersebut membuat ketakutan bagi masyarakat dan kerugian dibeberapa sektor salah satunya pedagang di pasar hewan.

M Jafar, pedagang sapi di pasar hewan tersebut mengatakan, aktivitas di pasar hewan Pantonlabu sangat sepi dari hari biasanya.

“Ini beda sekali biasanya pukul 10.00 WIB sudah mulai ramai sampai pukul 17.00 WIB sore, tapi sekarang sepi pembeli, aktivitas pasar hewan lenggang,” katanya.

Menurut M Jafar, aktivitas pasar hewan dan penjualan menurun diduga akibat merebaknya virus PMK.

Hal itu yang membuat masyarakat dan pembeli sapi khawatir untuk membelinya, akibatnya penjualan pedagang sapi dan kambing juga menurun.

“Dari pagi baru ada dua orang yang pembeli itupun cuma tanya-tanya, baru satu ekor kambing yang laku, masyarakat takut membeli ternak saat ini, karena diduga ada virus itu PMK jadi kami pedagangpun juga terkena dampak akibat virus tersebut,” keluh M Jafar.

lebih lanjut M Jafar mengatakan, ternak-ternak miliknya belum ada yang terdampak virus PMK dan sejenisnya.

“Alhamdulillah untuk saat ini belum, dan mudah-mudahan tidak ada yang terkena virus hewan ternak kami,” pungkasnya.

Sementara itu Akhyar tukang parkir di area pasar hewan juga membenarkan adanya penurunan pendapatan. katanya, jika biasanya dirinya mendapat keuntungan Rp 800 ribu hingga Rp 1,2 juta dari jasa parkir.

“Biasanya bisa dapatkan Rp 800 ribu hingga Rp 1,2 juta setiap hari minggunya, ini hanya Rp 300 ribu,” katanya.

Pasar Hewan yang berorperasi setiap hari Minggu tersebut menjadi putaran ekonomi yang besar bagi pedagang ternak dan penduduk di sekitar pasar hewan Pantonlabu.

Namun dengan menyebarnya penyakit PMK tersebut pada hewan ternak, aktivitas pasar hewan menurun hingga mempengaruhi sektor ekonomi masyarakat.

Pewarta : Maulidi Alfata 

 

spot_img
Kontributor :Maulidi Alfata

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS