28.7 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

POPULER

Diduga Terlibat Sindikat Perdagangan Etnis Rohingya, Seorang Warga Tamiang Diamankan

BANDA ACEH | ACEH INFO – Diduga terlibat sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) imigran Etnis Rohingya, MN, (31), warga Dusun Pembangunan, Kampung Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang diamankan.

Penangkapan itu dilakukan oleh Tim Gabungan Deninteldam Kodam Iskandar Muda, pada Rabu, 25 Januari 2023, sekitar pukul 22.20 WIB, di rumahnya.

Hal tersebut disampaikan, Asisten Intelijen Kodam IM, Kolonel inf Aulia Fahmi Delimunte, saat menggelar konferensi pers, Jumat, 27 Januari 2023.

Aulia menerangkan, penangkapan itu merupakan pengembangan informasi yang diperoleh dari Tim Gabungan Deninteldam IM dan Satgas Bais TNI wilayah Lhokseumawe.

Pengungkapan jaringan tersebut bermula pada hari tersebut, sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Gabungan Deninteldam IM dan Piket Koramil 06/MYP Kodim 0117/Aceh Tamiang bergerak menindaklanjuti informasi tentang adanya salah satu warga kampung dimaksud diduga merupakan bagian dari sindikat TPPO imigran Etnis Rohingya.

lanjut Aulia, setelah menerima informasi tersebut, Tim Gabungan Deninteldam IM, beserta piket Koramil 06/MYP menghubungi Datok Penghulu Tualang Baro dan Kadus Pembangunan untuk mengkonfirmasi dan berkoordinasi.

Kemudian tim gabungan beserta Datok Penghulu dan Kadus tersebut menuju ke rumah MN. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim menemukan MN yang saat itu sedang bersembunyi di dalam kamar depan.

“Setelah itu, MN diamankan di Makoramil 06/MYP Kodim 0117/Aceh Tamiang untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kol Inf Aulia.

Lanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap MN diperoleh informasi bahwa para imigran Etnis Rohingya yang ada di wilayah Aceh seluruhnya dibawa ke negara Malaysia.

“Selain meringkus MN, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa handpohone, paspor, uang tunai Rp 130 ribu, satu lembar uang India sebesar 2 rupe dan lainnya. Saat ini tersangka telah diserahkan ke pihak kepolisian dan masih dilakukan pengembangan terhadap nama – nama lain yang diduga terlibat sindikat TPPO imigran Rohingya di wilayah Aceh, Sumbagut dan Malaysia,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI