LHOKSUKON | ACEH INFO – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukueh, Aceh Utara, meluncurkan Mobil Komersialisasi Produk sebagai upaya peningkatan kesejahteraan para petani Aceh pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Upaya tersebut merupakan program Retail Management System (RMS) dan Program Makmur sebagai solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
PT PIM meluncurkan mobil komersialisasi produk sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan produk-produk, terutama di sektor pupuk non subsidi.
“Saat ini kita lebih fokus memasarkan pupuk non subsidi untuk kebutuhan pertanian. Mulai dari pupuk single dan pupuk multi nutrien yaitu pupuk urea dan pupuk NPK serta pupuk Polivit,” ujar SVP Transformasi Bisnis PT PIM, Maimun.
Maimun mengatakan, guna mendukung transformasi bisnis yang dijalankan, PT Pupuk Iskandar Muda Krueng Geukueh Aceh Utara juga memperkenalkan aplikasi Retail Management System (RMS). Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) guna memudahkan kios-kios pupuk mengelola transaksi dan pendataan stok produknya.
“Sistem digitalisasi ini dapat mempermudah dan mempercepat kios-kios pupuk dalam memproses penjualan pupuk, baik retail, komersil maupun pupuk bersubsidi,” kata Maimun.
Maimun berharap dengan adanya Mobile Promotion (promosi bergerak) sekaligus alat transportasi komersialisasi pupuk ke kios-kios, membuat produk PT PIM lebih dikenal dan dapat bersaing dengan produk pupuk lainnya, terutama di wilayah Sumatera Bagian Utara.
Selama ini PT PIM mendistribusikan pupuk melalui distributor, lalu distributor menyalurkan ke kios, kios ke petani.
“Sekarang dengan adanya komersialisasi produk non subsidi ini, harapannya produk dapat langsung tersalurkan ke user atau pengguna,” jelasnya.
Sejalan dengan misi perusahaan, dan pengembangan bisnis yang dilakukan PT PIM bertujuan untuk memenuhi kebutuhan petani melalui pupuk non subsidi dan juga pupuk unggulan PIM.
“Dalam Program Makmur yang dijalankan, perusahaan mempersiapkan agronom untuk mendampingi dan membimbing petani sehingga hasil panen dapat meningkat dan kebutuhan pangan nasional terpenuhi,” pungkasnya.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
