LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Gampong Kampung Jawa Lhokseumawe, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, melaunching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) serta Rumah Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).
Launching itu dilakukan oleh Kadis DP3AP2KB Kota Lhokseumawe yaitu Salahuddin, beberapa hari lalu, di halaman Rumah SAPA.
Kadis DP3AP2KB Kota Lhokseumawe yaitu Salahuddin, menyampaikan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi pemerintah daerah khususnya DP3AP2KB Kota Lhokseumawe, Pemerintah Gampong Kampung Jawa Lhokseumawe bersama Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh yang didukung oleh UNICEF dan pihak terkait lainnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu program PKPM-UNICEF Aceh sejak tahun 2022 lalu yang bertujuan untuk mendukung upaya perlindungan perempuan & anak ditingkat kabupaten/kota dan ditingkat gampong yang saat ini tersebar dibeberapa daerah yaitu Lhokseumawe, Bireun, Banda Aceh, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Barat.
Salahuddin, mengapresiasi pergerakan aparatur dan perangkat Gampong Kampung Jawa Lhokseumawe yang cepat tanggap terhadap upaya perlindungan perempuan dab anak dan juga mengharapkan gampong ini bisa menjadi contoh untuk gampong lainnya.
Perlindungan terhadap perempuan dan anak sangatlah penting untuk dilakukan mengingat selama ini perempuan dan anak menjadi kelompok rentan terhadap berbagai jenis kekerasan.
Ia berharap, dengan adanya rumah sahabat perempuan dan anak pastinya mempermudah setiap orang yang mengalami kekerasan atau pihak yang terlibat untuk melakukan konsultasi dan pelaporan yang nantinya akan diproses sesuai mekanisme layanan oleh tim yang sudah dibentuk adalah PATBM, kader SAPA, forum anak, aparatur dan perangkat gampong untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi.
District Coordinator PKPM Aceh Wilayah Lhokseumawe, Rizka Safna Amanda, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di dua gampong dampingan PKPM Aceh yaitu Gampong Kampung Jawa Lhokseumawe dan Gampong Blang Pulo.
Kegiatan ini pastinya tidak lepas dari dukungan pemerintah kabupaten/kota, pemerintah gampong dan masyarakatnya yang saling bekerjasama dan berkolaborasi sehingga bisa sampai di titik ini.
Kemudian, ada tiga unsur penting untuk menjalankan Upaya perlindungan perempuan dan anak yaitu Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), kader Sahabat Perempuan & Anak (SAPA) dan forum anak gampong yang nantinya saling berkolaborasi untuk pelayanan ditingkat Gampong.
Lanjutnya, launching Desa Ramah Perempuan & Peduli anak (DRPPA) sekaligus peresmian Rumah Sahabat Perempuan & Anak (SAPA) merupakan upaya untuk memberikan perlindungan dan pelayanan bagi perempuan dan anak di Gampong Kampung Jawa Lhokseumawe.
“Gampong Kampung Jawa Lhokseumawe satu-satunya gampong yang memiliki Rumah SAPA sebagai sekretariat pelayanan dalam upaya perlindungan perempuan & anak di wilayah Kota Lhokseumawe,” ujarnya.
Geuchik Gampong Kampung Jawa Lhokseumawe Samsul Bahri, menuturkan dalam upaya perlindungan perempuan dan anak di gampong. Pemerintah gampong bersama dan pendamping desa didampingi PKPM Aceh, Safna, sudah merancang dan menyusun qanun gampong tentang sistem perlidungan perempuan dan anak, yang saat ini berada dibagian Hukum Setdako Lhokseumawe dan semoga qanun gampong ini bisa segera disahkan.
“Pemerintah Gampong Kampung Jawa Lhokseumawe berharap apa yang dilakukan selama ini bermanfaat untuk masyarakat gampong dan bisa menjadi role model untuk gampong lainnya. Pemerintah Gampong juga mengharapkan upaya perlindungan perempuan dan anak di gampong yang dilakukan terus berlajalan lancar dengan berkolaborasi lebih luas dengan lintas sektor lainnya,” pungkasnya.[]
