BANDA ACEH | ACEH INFO – Gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter mengguncang Aceh pada pukul 19.02 WIB, Sabtu, 5 Maret 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Mata Ie menyebutkan pusat gempa berada di kedalaman 17 Km Lintang 4.56 LU dan 94.84 BT.
“Gempa tersebut dibangkitkan oleh aktivitas subduksi dari lempeng samudra Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng benua Eurasia dengan laju geser 5-6 cm/tahun,” ujar Staf Ahli BMKG Stasiun Geofisika Klas III Aceh Besar di Mata Ie, Andrean Simanjuntak kepada wartawan.
Dia mengatakan gempa terjadi di kedalaman dangkal tepat pada lapisan kerak lempeng samudra dan zona pertemuan subduksi. Menurutnya gempa ini dirasakan 4 mmi Banda Aceh dan Aceh Besar, 5 mmi di Aceh Jaya dan Meulaboh, kemudian 2-3 mmi di Pidie dan sekitarnya.
“Masyarakat diharapkan waspada dan menunggu update informasi dari BMKG,” kata Andrean.
Andrean menyebutkan waktu getaran gempa kali ini lumayan lama, sekitar 5-8 detik. Menurutnya pengaruhnya lebih ke guncangan yang hebat karena kedalaman dangkal. “Dan juga akibat beberapa daerah di Aceh berdiri di atas sedimen alluvial sehingga guncangan gempa bisa berpotensi teramplifikasi,” katanya.
BMKG menurut Andrean, terus memonitor ada atau tidaknya gempa susulan setelah guncangan maghrib tadi. “Susulan bisa terjadi kapan saja. BMKG terus memonitor dan masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati,” kata Andrean.
Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 5,9 mengguncang Calang, Aceh Jaya, sabtu, 5 Maret 2022 sekitar pukul 19.02 WIB. Lindu yang menghayak Aceh tersebut terjadi tepat kala azan maghrib berkumandang dan terasa hingga ke Banda Aceh.
“Gempa Magnitudo 5,9 lokasi 4,56 LU 94,84 BT atau 82 Km BaratDaya Calang Aceh Jaya dengan kedalaman 17 Km,” tulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam pesan cepat via messenger.
Dari keterangan BMKG disebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.[]
