MEULABOH I ACEH INFO – Bupati Aceh Barat, H Ramli MS menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (PD DDII) Kabupaten Aceh Barat, Periode Tahun 2022-2027, di Aula MPU Aceh Barat, Minggu (17/4/2022).
Dalam agenda pelantikannya, Ketua Pengurus Wilayah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Aceh, Dr Muhammad AR melantik Tgk Marhajadwal SAg MA, sebagai Ketua PD DDII Kabupaten Aceh Barat terpilih periode 2022-2027.
“Alhamdulillah hari ini kami bangga dapat hadir ditengah juru-juru da’wah penegak agama Islam,” kata Bupati Ramli MS saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Bupati meminta kepada seluruh pengurus Dewan Da’wah Islamiyah ini agar senantiasa menjaga dan mengaplikasikan setiap nilai-nilai keislaman dengan tetap menjaga keutuhan NKRI dan Agama Islam yang kaffah.
Menurutnya, masyarakat saat ini sangat mudah terpengaruh oleh paham dan budaya asing, sehingga peran dewan da’wah sangat dibutuhkan dalam menghindarkan masyarakat dari pengaruh negatif tersebut.
Untuk itu, bupati berpesan agar nantinya dewan da’wah ini juga melibatkan peran ulama-ulama di dayah dan para santri dalam menjalankan da’wah, sehingga seluruh pihak mampu meminimalisir berbagai persoalan dan pemahamanan yang dapat memecah belah ummat.
Ketua PW Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Aceh, Dr Muhammad AR, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Barat yang telah mendukung terbentuknya PD DDII Aceh Barat yang sudah resmi dilantik.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Aceh Barat yang bersedia hadir pada pelantikan, ini menunjukkan keseriusan Pemkab dalam mengembangkan dakwah di daerah,” ungkapnya.
Dijelaskan Dr Muhammad AR, asal muasal lahirnya organisasi Dewan Da’wah Islamiyah terbentuk pada 26 Februari 1967, dengan bertujuan kepada keagamaan, sosial dan kemanusiaan untuk mewujudkan tatanan kehidupan Islami ditengah masyarakat.
Ia juga berharap, dengan terbentuknya organisasi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap da’wah Islami di Aceh Barat.
“Saya berpesan kepada seluruh jajaran pengurus agar senantiasa menyelamatkan NKRI sebagaimana yang dilakukan oleh para pendiri organisasi terdahulu,” pungkasnya.
PENULIS : TEUKU AGUS MUHARRIS
