CALANG | ACEH INFO – Pengurus Besar Ikatan Santri Aceh Jaya (PB ISAJA) menggelar safari akbar dan buka puasa bersama di mesjid Agung Baitul Izzah, Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Safari akbar diikuti sekitar 500 pengurus dan santri perwakilan dari tiap kecamatan.
Ketua ISAJA Teungku Mustafa SH menjelaskan, safari akbar merupakan puncak dari kegiatan rutin santri ISAJA di bulan suci Ramadan. Para perwakilan pengurus ISAJA di tingkat kecamatan berkumpul di mesjid kebanggan Aceh Jaya itu untuk malaksanakan beberapa agenda kegiatan.
“Ini merupakan acara rutin ISAJA. Para santri perwakilan dari seluruh kecamatan berkumpul melaksanakan beberapa agenda dalam bulan suci Ramadan, mulai dari khatam Alquran, santunan anak yatim, buka puasa bersama, shalat taraweh bersama serta tausiah,” jelasnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Aceh Tunjuk Fadhil Ilyas Sebagai Plh Direktur Utama Bank Aceh
Ketua Panitia Safari Akbar, Teungku Mauzidar mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur, pemerintah dan semua pihak yang telah membantu untuk menyukseskan acara tersebut, terutama kepada pihak pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baitul Izzah yang telah membatu memfasilitasi tempat untuk kegiatan para santri.
Sementara itu Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan yang juga ikut dalam acara diskusi dengan para ulama dan santri pada acara ISAJA tersebut mengharapkan peran santri lebih aktif dalam mengawal pelaksanaan syariat islam secara kaffah di seluruh pranata sosial masyarakat.
“Ini sangat penting termasuk dalam memastikan seluruh kegiatan muamalah yang melibatkan pemerintah dan berbagai industri keuangan serta seluruh stakeholder di Aceh Jaya berjalan dalam bingkai syariah,” kata Amal Hasan
Baca Juga: Forum Aceh Bergerak Dukung H Said Mulyadi Maju Sebagai Calon Bupati Pijay
Amal Hasan yang pernah menjabat sebagai Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh ini menambahkan, peran ulama dan santri dalam implementasi Qanun No.11 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sangat penting, baik melalui khutbah, ceramah dan berbagai kesempatan lainnya.
“Ulama dan santri bisa proaktif dan mengambil peran yang lebih maksimal dalam memastikan implementasi sistem keuangan syariah, sehingga seluruh sistem transaksi keuangan di Aceh Jaya dapat berjalan dalam sistem syariah secara kaffah,” tambah Amal Hasan.
Selain itu kata Amal Hasan, program sosialisasi, edukasi dan literasi tentang sistem keuangan syariah harus dilakukan bersama-sama dan terintegrasi serta berkelanjutan oleh seluruh stakeholder. Forum-forum dakwah, pengajian-pengajian yang umumnya melibatkan ulama dan santri menjadi salah satu media yang sangat strategis dalam mempercepat sosialisasi sistem keuangan syariah kepada warga masyarakat.
“Insyaallah bersama-sama kita bisa memastikan dan mengawal penerapan sistem ekonomi syariah di Aceh Jaya dapat berjalan secara kaffah,” pungkas Amal Hasan yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA USK) terebut.[]
