IDI RAYEUK | ACEH – Sumur minyak ilegal terbakar dan memakan korban jiwa di Desa Mata Ie, Kecamata Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (11/3/2022) malam.
Menurut keterangan yang diterima Acehinfo.id dari Bukhari, warga setempat menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 22.30 WIB. Sumur minyak ilegal itu baru saja selesai dikerjakan oleh pekerja.
Tetapi kuatnya semburan gas yang bercampur minyak membuat para pekerja merasa panik karena minyak melimpah ke tanah dan alur, kata Bukhari.
Sehabis melihat kejadian itu, Bukhari menambahkan, di sekelilingnya sudah banyak tumpahan minyak dan tanah sudah karena gas yang terlalu besar, merasa khawatir akan pergi.
“Tidak lama muncul suara ledakan dari sumur tersebut dan mengeluarkan api dengan ketinggian mencapai 25 meter ke atas,” ujarnya.
Dikarenakan Api semakin membesar, salah seorang warga segera menghubungi pihak Pos Damkar Ranto Peureulak dan melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Ranto Peureulak serta Koramil 14/ Ranto Peureulak.
Menurut keterangan warga setempat, terlupakan pemilik sumur dan lahan untuk penyodotan minyak ilegal tersebut seorang warga berinisial setempat M dan Y.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang menjadi korban luka bakar serius yakni Safrizal (32), Juwardi (33) Warga Desa Blang Barom, Kecamatan Ranto Peureulak dan Boy Risman (31) Warga Peudawa.
PENULIS : ZAKARIA
EDITOR : FERIZAL HASANÂ
