BANDA ACEH | ACEH INFO – Menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, mulai muncul bakal calon (Bacalon) gubernur dan bupati/wali kota di Aceh.
Salah satunya adalah H Ruslan Daud atau akrab disapa HRD. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, awalnya muncul baliho sebagai Bacalon Bupati Bireuen.
Namun dalam sepekan ini kader terbaik PKB Aceh mulai muncul sebagai Bacalon Gubernur Aceh periode 2024-2029.
Baliho HRD sebagai Bacalon Gubernur Aceh terpampang di sejumlah lokasi di ibukota Provinsi Aceh yaitu Kota Banda Aceh dan beberapa kabupaten/kota lainnya.
Seperti yang terlihat di Simpang Lambaro Aceh Besar, Simpang BPKP Banda Aceh, Simpang Empat dan Simpang Arjun Bireuen, Kota Meuruedu Pidia Jaya dan di Kabupaten Pidie serta beberapa kota kabupaten lainnya. Sehingga heboh dan menjadi perhatian serta perbincangan masyarakat.
HRD kini hangat diperbincangan berbagai kalangan masyarakat. Bahkan ada yang meminta dan mengharapkan HRD untuk pulang ke daerah guna melanjutkan dan terus membangun Aceh ke arah yang lebih baik, bermartabat dan sejahtera.
“Menurut kami HRD layak untuk pimpin Aceh, beliau sudah pantas untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh,” ujar Boihaki warga Lambaro Aceh Besar.
Hal senada juga dikatakan beberapa warga kabupaten/kota lainnya di Aceh.”HRD pantasnya maju sebagai Gubernur Aceh bukan sebagai Bupati Bireuen, kalau maju lagi sebagai bupati, beliau turut great (turun kasta), kalau tidak maju sebagai gubernur, lebih baik tetap di DPR RI daripada jadi Bupati Bireuen,” ujar salah seorang warga Bireuen, M Husen.
Bahkan informasi yang diperoleh, Senin, 11 Juni 2024, HRD sudah mendapat perintah dan arahan dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) PKB, Gus Abdul Muhaimin Iskandar dan petunjuk dari para ulama kharismatik Aceh untuk maju pada Pilkada serentak tahun ini.
Anggota DPR RI periode 2019-2024 dan anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 ini, merupakan salah seorang putra terbaik Aceh ditingkat nasional maupun di provinsi ujung barat pulau Sumatera ini.
Prestasi dan kinerjanya yang telah membantu dan membangun Aceh selama duduk di Senayan, sehingga mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Pembangunan Aceh.[]
Editor: Izal Syarizal
