31.7 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Musisi Multi Ethik Aceh Tampil di Jakarta

Jakarta – Grup musik multigenre asal Aceh akan tampil pada event puncak “festival musik dan oskestra nusantara” di Jakarta. Grup musik yang dibawah naungan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Aceh ini akan tampil di pusat Kota Tua Museum Fatahillah pada Kamis, 9 Maret 2023.

Ketua KSBN Aceh Sulaiman SE menuturkan, penampilan grup musik multi genre asal Tanah Rencong ini merupakan bentuk promosi dan upaya memajukan budaya lokal di tingkat nasional.

“Harapannya, kehadiran kita di event nasional ini menjadi pemantik spirit kembali seniman Aceh di tingkat nasional. Ini juga turut andil dalam mempromosikan Aceh di kancah nasional bahkan internasional,” ucap Ketua KSBN Aceh Sulaiman SE dalam keterangannya, Selasa, 7 Maret 2023.

Hal senada juga disampaikan Ketua I KSBN Aceh, Sarjev. Menurutnya, event yang diikuti sejumlah pengurus KSBN se-Nusantara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Aceh sebagai salah satu aset nasional di genre musik multi etnik. Hal ini dibuktikan dengan dipertemukan lintas talenta dari berbagai genre.

“Wadah inilah mereka dipersatukan dalam satu ritme Aceh enerjik bertajuk “ka dimeusu”,” ujar Sarjev.

Sarjev mengilustrasikan “ka dimeusue” itu merujuk suara yang mengalir dari arus pegunungan melewati hempasan pesisir hingga bermuara ke Selat Malaka hingga ke Lautan Hindia. Inilah wajah Aceh yang sebenarnya harus kita perkenalkan kepada masyarakat luar.

Adapun para talenta multi etnik yang akan tampil, diantaranya Aloel sebagai music director, Aidil sebagai traditional percussion, Anies sebagai genre vokal tradisi, Ismul dan Hendra sebagai gitaris Oet dan breakdance Nainunis.

“Kehadiran mereka ini sebagai bentuk totalitas dalam berkarya yang sempat vakum masa pandemi,” ujar Sarjev.

“Kita harapkan nantinya kehadiran mereka
bisa menampilkan yang terbaik, mewakili Aceh di nasional, memberi pandangan positif baik melalui seni musik dan tari,” tambah Abzari Jakfar.

Alumni Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini menjelaskan, kehadiran para kolabotator multi etnik ini bisa berkontribusi terharap pemajuan kebudayaan dan seni di Aceh.

“Ucapan terima kasih dan sumbangsih masyarakat Aceh, khususnya di Jakarta yang turut andil dalam menyukses acara ini dengan baik,” pungkas Abzari.

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS