LANGSA | ACEH INFO – Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKS, M Nasir Djamil meminta kepada semua pihak untuk mengawal proses hukum kasus akun bodong Facebook Usman Udin.
Polisitisi partai PKS ini menegaskan jangan sampai Polres Langsa “diamputasi” terhadap masalah hukum itu yang sangat meresahkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan M Nasir Djamil, dalam diskusi persoalan akun bodong Usman Udin bersama pengurus KAHMI, Keluarga Besar TNI dan korban akun tersebut, Minggu, 3 Desember 2023, di salah satu kafe di Kota Langsa.
Nasir Djamil juga mengapresiasi dan mendukung Polres Langsa atas pengungkapan dan penahanan dua terlapor pemilik akun bodong Usman Udin itu.
Ia menegaskan, persoalan akun bodong Usman Udin ini termasuk dalam golongan kejahatan verbal, karena bisa menyembunyikan atau tidak berterus terang dengan indetitas aslinya.
Kejahatan verbal bisa banyak perspektif dan ini tidak bisa dibiarkan karena sudah meresahkan. Karena, berpotensi mengadu domba anak bangsa dan merendahkan satu Institusi, hal ini tidak sehat.
“Semua pihak harus mengawal proses penegakan hukum ini, masalah kemudian pihak tersangka akan melakukan praperadilan itu haknya sebagai warga negara,” kata Nasir Djamil.
Pada kesempatan itu, Nasir Djamil berharap kepada Polres Langsa dalam melakukan proses hukum tidak hanya sebatas orang tertentu saja.
“Kita mau ini dibongkar sampai ketemu dalangnya sehingga ke depan tidak muncul lagi masalah fitnah dan adu domba di media sosial,” tegas Nasir Djamil.
Presidium KAHMI Aceh ini berharap masalah ini dapat terwujud dan menjaga tangan polisi tidak “diamputasi” sehingga tidak bisa menjangkau hal tersebut lebih dalam lagi, hanya sebatas tersangka ini saja.
Meskipun, kita harus tetap mengedepankan praduga tak bersalah sebelum ada kekuatan hukum tetap kepada tersangka.
“Kita berharap polisi bisa masuk dan menjangkau untuk mengetahui apakah kedua terlapor itu sebagai operator sekaligus pelaksana, atau apakah hanya sebagai pelaksana saja, tetapi ada operator yang menggerakannya,” ujarnya.
Polisi tugasnya menciptakan suasana kondusif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan, jangan sampai kehidupan sosial bermasyarakat terganggu.
Namun, kita percaya bahwa Polres Langsa bisa bersikap profesional karena pelaku akun tersebut sudah menjelekkan dan menyinggung institusi TNI yang merupakan saudara tua Polri
Oleh karenanya, masalah ini harus diproses dan ada keputusan hukum terhadap jejak digital yang merupakan kejahatan didunia maya, agar masyarakat mengetahui masalah ini sudah diproses secara Hukum.
“Kita semua akan kawal ini dan mudah-mudahan hukum akan memberi keputusan yang terbaik terkait itu”, ungkap Nasir Djamil.
Sementara itu, Ketua PPAD Kota Langsa, Mayor (Purn) Erman dan beberapa keluarga besar TNI, mengkhawatirkan jika kedua terlapor berkeliaran maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Maka dari itu, pihaknya sudah pernah menyampaikan kepada Kapolres Langsa dan meminta untuk menangkap dan menahan terlapor akun bodong Usman Udin tersebut,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara itu Ketua Basabnas Aceh, Hasan Basri dan Dewan Pembina Basabnas Aceh, Abu Dalem Syukri dan pihak-pihak lain.[]
