27.8 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Panwaslih Aceh Launching Gampong Demokrasi di Bireuen

BIREUEN I ACEH INFO – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, Launching Gampong Demokrasi di Desa Seunebok Rawa, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Selasa, (5/10/2021).

Launching Gampong Demokrasi tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama para stakeholder terkait, untuk mewujudkan gampong demokrasi di desa tersebut.

Penandatanganan komitmen bersama itu diawali oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslih Provinsi Aceh, Marini, Ketua Panwaslih Kabupaten Bireuen, Wildan Zacky, Kepala DPMG P-KB, Mawardi, Rektor Universitas Almuslim, Dr Marwan Hamid, Ketua KIP Bireuen, Agusni dan Camat Peusangan, Ibrahim.

Dalam sambutannya, Marini mengatakan, terpilihnya Gampong Seunebok Rawa berdasarkan sejumlah penilaian yang diambil jauh-jauh hari. Didasari pada tingkat partisipasi kaum perempuan yang tinggi serta Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang cukup tinggi, khususnya di Kabupaten Bireuen.

“Kita berharap, kelompok perempuan sebagai sasaran dari gampong demokrasi ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pengetahuan tentang kepemiluan,” kata Marini.

Nantinya akan ada edukasi kepada kelompok sasaran agar pencegahan dini dapat dilakukan khususnya tentang pelanggaran pemilu ke depan.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Kabupaten Bireuen, Wildan Zacky, menyebutkan, pengalaman pahit pada Pilkada sempat membawa nama Bireuen dikenal karena politik uangnya, padahal itu terjadi bukan hanya di Kabupaten Bireuen, melainkan juga hampir di seluruh Indonesia.

“Secara aturan pemilu, politik uang itu masuk dalam konteks pelanggaran pidana, namun dalam konteks agama, politik uang itu merupakan praktek suap,” kata Wildan seraya berharap masyarakat harus terus diingatkan untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar.

Geuchik Gampong Seunebok Rawa, Ruslan, juga menyampaikan terima kasih atas pemilihan gampong demokrasi oleh Panwaslih Provinsi Aceh tersebut. Ia berharap, banyak ilmu dan pengetahuan yang akan diterima masyarakat guna mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

“Kalau sebelumnya banyak yang tidak paham aturan, semoga dengan penyampaian pengawas pemilu ini bisa diketahui dan ditaati serta disampaikan kepada warga yang belum tahu,” ujar Ruslan.

PENULIS : FERIZAL HASAN (BIREUEN)

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS