LHOKSUKON I ACEH INFO – Banjir yang menerjang Kabupaten Aceh Utara, kini mulai surut. Pun demikian, pasca banjir kini menyisakan lumpur dan berbagai sampah yang dibawa banjir.
Meskipun sebagian masyarakat masih bertahan di tenda-tenda pengungsian, namun banyak juga korban banjir yang mulai kembali ke rumah mereka masing-masing.
Seperti halnya para korban banjir di Lhoksukon, mereka kini mulai membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah. “Seharian ini kami mulai membersihkan rumah kami dari lumpur,” kata M Rizki, korban banjir di Lhoksukon.
Tidak hanya rumah penduduk yang mulai dibersihkan. Namun beberapa kantor pemerintah dan fasilitas umum lainnya yang ikut direndam banjir beberapa hari ini, juga dibersihkan.
Salah satunya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lhoksukon, kini mulai dibersihkan dari lumpur dan sampah banjir.
Pasca terendam banjir, Jumat (7/1/2022) seluruh pegawai dan staf KUA Lhoksukon bergotong-royong membersihkan tanah bercampur lumpur yang ada dalam dan pekarangan perkantoran.
Kepala KUA Lhoksukon, Shaifuddin Fuady SAg MA kepada wartawan mengatakan, banjir mengakibatkan tanah bercampur lumpur masuk dan memenuhi berbagai sudut kantor. Awal juga sedikit terhambat, pompa air di sana terendam air, sehingga tidak berfungsi dan karena kurang maksimal.
“Kami mengangkut air sumur untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dalam kantor,” katanya.
Dikatakan Shaifuddin, banjir tersebut mengakibatkan KUA Lhoksukon mengalami kerugian materil berupa kerusakan mobiler dan beberapa barang berharga lainnya.
“Kerusakan pintu antara lain, jendela kaca depan pecah, 4 meja biro rusak berat, 7 kursi futura rusak berat (tidak bisa dipakai lagi, pintu ruang administrasi rusak berat, 5 kunci pintu harus diganti, 3 lemari arsip rusak berat, 1 lemari arsip 3) pintu rusak berat, 1 meja biro rusak berat, dan 1 lemari/rak arsip 5 pintu rusak berat serta 7 kursi kursi plastik rusak berat,” sebut Shaifuddin.
Mulai Terima Layanan Masyarakat
Pun demikian, meskipun kantor KUA Lhoksukon masih dalam kondisi pasca banjir, namun pelayanan untuk masyarakat tetap dilayani. Apalagi banyak masyarakat yang mulai mendatangi KUA Lhoksukon untuk mendapatkan pelayanan.
Bahkan sudah ada masyarakat yang melakukan pendaftaran nikah dan untuk melaksanakan tes baca Al-Qur’an bagi calon Kepala Desa (Kades) di salah satu desa di Kecamatan Lhoksukon.
Demi tercapainya pelayanan prima, walaupun dalam kondisi darurat, pihak KUA Lhoksukon segera membersihkan lumpur dan memberikan pelayanan pada saat itu juga.
“Alhamdulillah, walau dalam kondisi darurat pasca banjir, kami tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mendatangi KUA,” pungkas Shaifuddin.
PENULIS : FERIZAL HASAN
