31.7 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Pemerintah Minta Warga Laporkan Bila Masih Ada ODGJ Dipasung di Aceh

BANDA ACEH | ACEH INFO – Sebagian orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh merupakan pasien gelandangan di jalanan. Ada juga pasien yang dirawat di RSJ tersebut sebelumnya sempat dipasung oleh pihak keluarga.

“Pada tahun 2021 kami menjemput 29 orang pasien pasung dari berbagai kabupaten kota,” kata Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh, dr. Makhrozal, saat mengikuti kegiatan zikir dan doa pagi bersama Sekda Aceh Taqwallah secara virtual, Senin, 7 Februari 2022 kemarin.

Dia menyebutkan RSJ telah menyurati seluruh rumah sakit daerah agar melaporkan jika mendapati pasien pasung di wilayah masing-masing. Pihaknya, menurut Makhrozal, siap untuk mejemput.

Selain itu, kepada peserta zikir virtual itu Makhrozal juga menyebutkan, RSJ Banda Aceh menerima pasien pasung yang diantar langsung ke tempatnya.

Di sisi lain, Makhrozal juga menyebutkan kisah penolakan keluarga yang pasiennya sudah membaik dan diantar pulang. Dia berharap kejadian seperti itu tidak berulang lagi di masa mendatang. Menurutnya pasien ODGJ akan tetap membaik jika diberi obat teratur.

Salah satu kepala ruangan di Rumah Sakit Jiwa Aceh, Ramadansyah, mengaku telah mengabdi selama 16 tahun. Sebagai seorang perawat, ia juga merasa sedih saat pasien yang dirawatnya malah ditolak keluarga saat dibawa pulang. Menurutnya, banyak orang masih memberi stigma negatif terhadap pasien ODGJ.

“Kami sangat berharap bila pasien kambuh dibawa kembali pada kami, jangan tolak mereka,” kata Ramadansyah.

Fajar Wahyudi, salah satu sopir di rumah sakit tersebut, juga menyampaikan kesannya selama bertugas. Ia memiliki tugas untuk mengantar pulang dan menjemput pasien pasung dari daerah. Saat mengantar pulang, tidak sedikit keluarga dan masyarakat menolaknya.

“Pernah kejadian penolakan di Bener Meriah, sampai bupati yang harus turun langsung ke masyarakat untuk memediasi,” kata Fajar.

Selain itu, saat menjemput, kadang ada juga pasien yang melawan. Dirinya sangat kewalahan saat menghadapi pasien dengan kondisi tersebut. Ia berharap penolakan keluarga terhadap pasien ODGJ tak lagi terjadi.

Sekda Aceh, Taqwallah, menyampaikan apresiasi tinggi dan berterimakasih kepada seluruh petugas di rumah sakit jiwa Aceh. Ia mengatakan, seluruh pekerjaan yang mereka jalani akan menjadi amal jariah di akhirat kelak.

Sekda dalam kesempatan tersebut juga meminta agar bila ada ODGJ yang dipasung di lingkungan tempat tinggal untuk melaporkan ke pemerintah.

“Pemerintah Aceh memiliki tekad untuk membebaskan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa agar bebas dari pasung,” kata Taqwallah.[]

spot_img
Kontributor :RILIS

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS