BANDA ACEH|ACEHINFO-Polisi memastikan pemicu terbakarnya mobil Isuzu Panther bernomor polisi BB 1904 BD, akibat petugas SPBU salah mengisi bahan bakar. Mobil bermesin diesel itu diisi BBM jenis Pertalite.

“Pada saat pengisian BBM, sebenarnya dari operator sendiri salah mengisi. Sebenarnya mobil itu desel, yang harus diisi solar, kesilapan dari operator mengisi pertalite,” kata Kapolsek Lueng Bata, Banda Aceh, Iptu Surya, Selasa (24/5).

Menurut Surya berdasarkan keterangan dari pemilik kendaraan, dia sempat berusaha mengosongkan tangki mobilnya dengan mendorong mobil itu menjauh dari pompa pengisian BBM. Pada saat berupaya mengosongkan tangki, muncul percikan api yang begitu cepat membesar.

“Sebenarnya mobilnya belum dihidupkan, tetapi pada saat tangki dikosongkan terjadilah percikan api secara mendadak,” sebutnya.

Pemilik kendaraan diketahui bernama Raja Badarulzaman, (25 tahun) Warga Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Surya menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ada kesalahan komunikasi antara petugas SPBU dengan pemilik kendaraan, sehingga petugas mengisi BBM Jenis Pertalite, ke mobil bermesin Diesel itu, yang harusnya diisi solar atau bio solar.

“mungkin ini karena kurangnya koordinasi antara pemilik mobil dengan petugas,” sebutnya.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian itu dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga CCTV di lokasi SPBU tersebut. Inafis Polda Aceh akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa itu.

“Nanti tim inafis akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Surya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Banda Aceh dibuat heboh dengan terbakarnya sebuah mobil di SPBU Batoh, Lueng Bata Banda Aceh jelang magrib. Beruntung kebakaran itu tak menyambar kendaraan lain di sekitarnya.

Satu unit mobil petugas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dijinakkan beberapa saat kemudian.[]