BIREUEN l ACEH INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 Hijriyah, di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen, Rabu (11/8/2021).

Karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, peringatan 1 Muharram di Kabupaten Bireuen yang diisi dengan tausiah dan zikir, berlangsung secara protokol kesehatan. Para jamaah memakai masker dan menjaga jarak.

Panitia menghadirkan penceramah Direktur Pasca Sarjana IAIN Cot Kala, Kota Langsa, Tgk Zulkarnaini. Acara diawali dengan zikir akbar, semua jamaah yang hadir memenuhi dalam mesjid kebanggaan masyarakat Bireuen tersebut.

Tgk Zulkarnaini, menyampaikan momentum peringatan 1 Muharram ini haruslah dimaknai dengan hijrah dalam konteks mental, dimana setiap individu menyiapkan dalam dirinya “Sebagai contoh, banyak orang berfikir untuk merubah dunia, namun alpa untuk berfikir merubah diri sendiri,” katanya.

Dengan kata lain, individu harus mengupayakan transformasi mental akhlak dari yang sebelumnya masih kurang menjadi lebih baik. Ada baiknya perilaku muhasabah diri dilakukan agar tujuan hidup tidak sia-sia.

“Coba ingat ada berapa orang yang kita sakiti selama hidup kita, coba kita renungi. Karena apa, kita harus merubah perilaku tersebut dengan berhijrah di tahun baru ini, yakni dengan cara bertobat, berdoa dan melakukannya dengan sungguh-sungguh,” ujar Tgk Zulkarnaini.

Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar, mengatakan momentum tahun baru Islam diperingati setiap tahunnya oleh Pemkab Bireuen. Kendati dua tahun terakhir tidak bisa dilakukan berbagai kegiatan karena pandemi.

“Kita berharap kegiatan ini tidak mengurangi makna dari peringatan tahun baru Islam, yang sekaligus menyambut peringatan 16 tahun MoU Helsinki,” jelasnya.

PENULIS : FERIZAL HASAN (BIREUEN)