31.1 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Pengalaman Jadikan Program JKN Tumpuan bagi Herman

LANGSA | ACEH INFO – Semua anak pasti ingin dekat dengan orang tua, terutama dimasa tua dan masa sepuh mereka. Begitulah yang dirasakan oleh Herman (63) yang merupakan salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Hadirnya Program JKN sangat membantu orang tuanya dalam memberikan kepastian pembiayaan pelayanan kesehatan.

Herman pernah mendengar berbagai cerita pengalaman dari tetangganya, salah satunya adalah menjadi peserta JKN akan dibeda-bedakan dari pasien umum di rumah sakit.

“Saya selalu meluruskan setiap obrolan negatif kepada tetangga yang memiliki masalah seputar Program JKN, walaupun belum menggunakan Program JKN saya melihat langsung apa yang terjadi di lapangan,” kata Herman, Senin, 29 Mei 2023.

Herman memceritakan, karena seringnya ia menemani ibunha ketika dirawat di rumah sakit membuat dirinya semakin paham dengan program ini. Pengalaman tersebut membuat keluarganta percaya akan manfaat dari adanya Program JKN.

“Jika ada yang bertanya terkait JKN saya bisa menjelaskan begitu juga ada yang bermasalah,” ujar Herman.

Ia mengungkapkan bahwa ibunya selalu mendapatkan manfaat yang diberikan oleh program JKN sampai dengan sekarang.

“Ibu saya adalah seorang pensiunan guru, dahulunya beliau sudah terdaftar menjadi peserta Askes dan sampai sekarangpun masih tetap menjadi peserta walau kini telah bertransformasi menjadi program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Kata Herman, bukan hanya ibu, seluruh anggota keluarganyapun sudah menjadi peserta JKN. Dirinta yakin kepada program ini karena bisa menjadi payung yang melindungi kami dari hujan nantinya.

Sejak tahun 2000 ibunya telah terkena penyakit Hipertensi terkadang harus bolak-balik berobat ke puskesmas maupun rumah sakit. Ia mengakui betapa besarnya manfaat dari Program JKN yang dirasakan ibunya ketika sakit, baik saat dirawat jalan maupun dirawat inap.

“Dua hari yang lalu atas ijin dokter ibu saya sudah bisa dibawa pulang dari rumah sakit ini, akan tetapi karena penyakitnya kambuh lagi, saya harus membawa ke rumah sakit lagi. Selama dirawat dan keluar masuk tidak ada biaya yang ditimbulkan alias gratis,” ucap Herman.

Pelayanan yang didapatkan ibunyapun bagus, terutama tidak ada biaya selama menggunakan program JKN. Ibunya dilayani dengan baik tanpa ada bahasa atau perkataan yang kurang menyenangkan dari petugas rumah sakit, sehingga membuat saya nyaman menjaga ibunya yang edang sakit.

“Tidak bisa dibayangkan seandainya tidak ada program ini, biaya yang kami keluarkan untuk ibu pasti tidak sedikit, apalagi sering keluar masuk rumah sakit dari tahun ke tahun,” terang Herman.

Herman berharap agar masyarakat lebih menyadari arti penting terdaftar sebagai peserta program JKN, karena sangat membantu dan orang-orang di lingkungannya tidak lagi berpersepsi negatif tentang pelayanan kesehatan menggunakan JKN.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya terhadap keberlangsungan program JKN yang tetap ada sampai hingga saat ini. Dan berharap agar masyarakat yang belum menjadi peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri melalui kanal-kanal pendaftaran yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.

“Walaupun saya tidak merasakan langsung manfaat dari program ini, tentunya saya melihat langsung manfaat nyata dari program JKN. Semoga BPJS Kesehatan terus ada dan kedepannya semakin maju,” harap Herman.

“Sekarang BPJS Kesehatan sudah memudahkan peserta dalam proses administrasi karena tidak lagi membutuhkan syarat-syarat fotokopi seperti KK dan KTP untuk mendapatkan pelayanan,” tandas Herman.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS