LANGSA | ACEH INFO – Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Syaridin, menyampaikan anggaran pemerintah baik itu APBN, APBA, APBK, maupun dana desa harus lebih digunakan untuk hal-hal yang sifatnya produktif dan berkelanjutan.
Pelatihan ekonomi kreatif, bantuan permodalan, dan pendampingan usaha untuk generasi muda harus lebih banyak dilakukan.
Generasi muda kita harus menjadi generasi muda yang tangguh, tanggap, dan trengginas sehingga bonus demografi tidak sia-sia. Kita harus optimis bahwa Kota Langsa siap berkonstribusi positif dalam mencapai Indonesia emas 2045.
Kemudian, untuk investasi swasta harus digenjot dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Perijinan harus mudah, cepat, tuntas, dan pasti. Warganya juga harus ramah serta tidak melakukan gangguan terhadap investor.
“Tanpa investasi dari luar maka perputaran ekonomi di Kota Langsa tidak akan ada peningkatan yang signifikan,” sebut Syaridin, saat memimpin peringatan HUT ke 22 Kota Langsa, Selasa, 17 Oktober 2023.
Lanjut Syaridin, dalam tahun politik yang puncaknya akan terjadi tahun depan dengan pelaksanaan pemilihan legislatif, presiden serta kepala daerah secara serentak. Dan, banyak geuchik yang habis masa jabatannya, jika memungkinkan diadakan pemilihan geuchik langsung.
Begitu padatnya agenda politik nasional, daerah, maupun lokal gampong menuntut kita untuk bekerja ekstra keras, bukan hanya memastikan ketersediaan anggaran, tetapi juga harus memastikan pelaksanaan semua agenda politik tersebut berjalan dengan lancar, tertib, aman dan damai, sehingga bisa menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin-pemimpin yang baik dan berintegritas demi Indonesia maju dan bermartabat.
“Kita harus bersama-sama menciptakan kontestasi politik yang sehat, jauh dari politik uang, hoak, fake news, caci maki dan fitnah. Pemilu, Pilkada dan Pilchiksung harus menjadi pesta demokrasi yang betul-betul menghadirkan kegembiraan, bukan permusuhan dan perpecahan,” tandasnya.[]
